Home Edukasi Sekelumit Pengalaman Bergaul dengan Kang Asikin Efendi, Tokoh Dunia Usaha Kabupaten Bogor

Sekelumit Pengalaman Bergaul dengan Kang Asikin Efendi, Tokoh Dunia Usaha Kabupaten Bogor

Bismillahir Rahmanir Rahiem
Terima kasih sahabat saya Akang H.Tb Nasrul Ibnu HR, mantan Ketua Gapensi, mantan Ketua Kadinda Kab.Bogor, kini beliau menjabat Ketua DPD Gapensi Jawa Barat, atas atensi tentang respon gambar saya AA berpose akrab, sewaktu bersilaturahmi ke rumah Akang Ahmad Asikin Efendi, Sabtu (24/5-2025).

Alhamdulillah beliau kang Asikin berada dalam keadaan sehat walafiat, kini usianya memasuki 82 thn. Kemarin kami mengobrol ‘ngaro-ngidul” selama lk 4 jam dari pkl 13.30 sd 17.30 wib. Subhanallah banyak hal yg kami bicarakan, diskusikan dan barang tentu pula banyak hal baru atau ide-ide baru, yang saya dapatkan dari berbagai pengalaman hidup kang Ahmad Asikin Efendi, saya akhir tahu mengenai background keluarganya, beliau berasal dari zuriath yang baik, ayahnya seorang pejuang, aktif di kemiliteran era Kemerdekaan RI thn 1945-1950, pensiunan TNI.

Saya amati keluarganya kang Asikin, kakak-adik, anak-kemenakannya ada banyak diantaranya menjadi orang sukses dan terpandang, diantaranya adik kandungnya Kol.H Agus Utara Efendi sebagai Bupati Bogor, kemenakan kandungnya Dede Yusuf menjadi Wagub Jabar, adik kandungnya mbak Uce dan suaminya kang Aang Hamid Suganda menjadi Bupati Kuningan-Jawa Barat.

Bahkan saat ini ada kemenakannya menjabat Wabub Kuningan/mantan Ketua DPD KNPI Kota.Bogor, ada kemenakannya kang Asikin, namanya Erick Suganda pernah menjadi Ketua Kadinda Kota Bogor, etc.

Sungguh menarik bergaul dengan akrab bersama keluarga kang Asikin. Saya bisa belajar akan dinamika kehidupannya dan banyak manfaat sosial yang kita dapatkan. Salah satu pengalaman yang tak akan terlupakan adalah saya pernah dilibatkan sebagai anggota “Timses” Agus Utara Efendi menjadi Bupati Bogor.

Saya dipertemukan dengan adiknya pak Kol.Agus di rumahnya di perumahan mewah BNR Kota Bogor, sebelum pendaftaran pencalonan Bupati Bogor di awal Reformasi thn 1998. Setelah bpk.Agus Utara Efendi terpilih dan menjabat Bupati Bogor, beliau pak Agus baik kepada saya, tahu balas budi, beliau pernah membantu biaya kuliah saya untuk studi S3/program Doktor di IPB University thn 2003-2026.

Kang Ahmad Asikin Efendi adalah sosok dan figur pengusaha jasa kontruksi, yang menjadi panutan saya. Beliaulah yang membawa masuk pertama kali ke dunia usaha, memperkenalkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Bogor, dan menjadi salah seorang Wakil Ketua (Waka) Kadinda Kabupaten Bogor periode thn 1993-1998, dibawa kepemimpinan, Ketuanya alm Bpk H.Arief Makmun pada Musda Kadinda Kab.Bogor yang diselenggarakan di Hotel Jaya Raya Cisarua Puncak Bogor.

Saya peserta Musda Kadinda dari unsur pelaku ekonomi Badan Usaha Koperasi, saya menjabat Wakil Ketua Dekopinda Kab.Bogor dengan Ketua Dekopindanya waktu itu adalah anggota DPRD Kab.Bogor alm Kang Drs.H.Tb.Fauzi Syamsudin (kakak kandungnya Drs.Tb Lutfi Syamsudin, Aktivis FKPPI, mantan Sekretaris DPD KNPI Kab.Bogor 1989-1991).

Saya mendapat tugas dari Ketua Dekopinda Kab.Bogor memimpin delegasi di forum Musda Kadinda tsb, karena kang Fauzi berhalangan hadir, bersamaan waktunya bertugas, rapat di DPRD Kab.Bogor.

Kang Asikin, ketika itu menjabat Ketua DPC Gapensi Kab.Bogor, adalah seorang tokoh dunia usaha yang cukup berwibawa, dan mewarnai jalannya atau proses pengambilan keputusan Musda Kadinda Kab.Bogor di masa itu, dan beliau terpilih menjadi salah seorang Formatur Musda Kadinda Kab.Bogor thn 1993 tsb, dan kemudian beliau masuk di jajaran Pengurus Harian sebagai salah seorang Wakil Ketua 1 bidang OKK, mendampingi Ketuanya kang Arif Makmun.(alm.).

Terus terang saya AA di sidang pleno Musda Kadinda terakhir, malam itu di Hotel Jaya Raya, pada saat dibacakan nama-nama personil Personil Pengurus Harian, muncul nama saya Ir Apendi Arsyad sebagai Wakil Ketua 3 bidang SDM dan Diklat.

Mendengar nama saya disebut, saya kaget, karena saya tak ada ambisi untuk duduk di kepengurusan, sebab saya menyadari status sosial dan profesi saya sebagai Dosen Tetap Yayasan PSPI dpk Prodi Agribisnis Faperta Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, yang merangkap menjadi Ketua Koperasi Karyawan UNIDA (KOPUNIDA), yang saya dirikan bersama-sama kawan-kawan dosen di Kampus UNIDA Ciawi Bogor.

Setahu saya yang sangat berambisi untuk berusaha duduk di jajaran Pengurus Harian Kadinda mewakili unsur Koperasi waktu itu, bernama Ir Syahril, yang bermukim di Depok. Memang, kami juga bersepakat dari Dekopinda, lembaga yang mewadahi Badan Usaha Koperasi se Kab Bogor, merekomendasikan uda Ir.Syahril untuk duduk mewakili unsur Koperasi. Akan tetapi itulah kenyataan dan faktanya, saya AA yang dipilih oleh Tim Formatur Musda Kadinda.

Saya amat penasaran, keluarnya nama saya sebagai Waka 3 bidang SDM dan Diklat Kadinda tsb. Beberapa saat kemudian di ruang sidang Musda, saya merapat dan menemui salah seorang anggota Formatur Musda, bernama kang Ahmad Asikin Efendi (adik ibu Rahayu Efendi dan kakak kandung Bupati Bogor, Kol.H.Agus Utara Efendi, alm). Kang Asikin dengan segala kewibawaanya sebagai Tokoh Masyarakat Dunia Usaha Kab.Bogor dekat dengan elite politik (the ruling party) menjelaskan alasannya kepada saya, mengapa saya dipilih.

Salah satu alasannya bahwa saya sudah mereka kenal, sejak saya pernah menduduki jabatan Wasek 1 DPD KNPI Kab.Bogor thn 1989-1992 dan anggota Formatur Musda DPD KNPI Kab.Bogor thn 1998 dari unsur HMI-kampus di Hotel Purnama Cisarua, serta saya AA dikenal juga oleh kang Asikin, salah seorang Calon kuat MUSDA DPD KNPI Kab.Bogor thn 1992 di Gd Diklat Kemendagri, Semplak Bogor bersaing memperebutkan posisi Ketua bersama Iyus Djuher, PNS karier di Pemkab Bogor, beliau sdh almarhum ketika menjadi politisi dan menjabat Ketua DPRD Kab.Bogor, mitra kerjanya Bupati Bogor bung Drs Rachmat Yasin (RY), dan RY juga pernah menjabat salah seorang Waka DPD KNPI Kab.Bogor 1989-1992, di era kepemimpinan Gingin Nugraha, PNS Pemkab.Bogor, Ketua DPC PPM Kab Bogor. Saya AA adalah salah seorang Waseknya Gingin, alm.

Jadi, kang Asikin dkk sebagai Tim formatur Musda sudah mengenal baik saya, dan bahkan saya masih ingat..pesannya kepada saya…”bung Apendi duduk di jajaran Kepengurusan Kadinda Kab.Bogor, kami berkeyakinan bisa bekerjasama dengan baik, membuat “nyaman” dan sambil “merendah” kang Asikin berkata kami pun membutuhkan pemikiran Anda”. Mendengar kata-kata tsb, saya sempat tertegun sejenak dan memikirkan status sosial saya berprofesi dosen yang dipaksa sistem berpola hidup sederhana.

Selanjutnya, saya pun berucap lagi kepada kang Asikin..dengan bertanya begini…”bagaimana kang Asikin..kondisi sosial saya begini adanya ?”. Berikutnya beliau menjawab dengan bahasa yang santun, bijak dan meyakinkan..”bung Apendi..soal itu..tenang saja bung ..nanti kita pikirkan!”.

Dengan ungkapan bahasa Kilancik (orang saya hormati) Asikin kepada saya, sejak itu thn 1993 saya melangkah dengan pasti dan penuh keyakinan serta percaya diri saya berkiprah di Kadinda Kab.Bogor sebagai salah seorang pengurus teras hingga kini (thn 2025 saat ini), sebelumnya pernah 3 kali-periode 5 thn sebagai Wakil Ketua (Ketua Kadindanya: Tb Arief Makmun, Luther Kondorura dan Anthoni Hilman SH), 1 periode Ketua Wantim dengan Ketua Kadindanya kang H.Tb Nasrul Ibnu HR, 1 periode Anggota Penasehat semasa Ketuanya bung Rudi Ferdian alm, dan sekarang menjadi Wakil Ketua Wantim Kadinda Kab.Bogor mendampingi bang Drs.Jasfarizal Ketua Wantimnya di era kepemimpinan Shinta Dec Shecawaty, SH.MH.

Jadi alhamdulillah, berkat dukungan teman-teman para sahabat, saya sudah mengabdi di Kadinda Kab.Bogor selama lk 32 thn tak pernah henti, berkat jasa dan kebaikan kang Ahmad Asikin Efendi. Oleh karena itu, sangatlah wajar dan patut saya menghormati beliau sebagai sesepuh dan Tokoh Masyarakat Dunia Usaha-Kadinda Kab Bogor yang kini memasuki usia 82 thn.

Kemaren siang sd sore, lk 4 jam, hari Sabtu tgl 24 Mei 2025 saya bersilaturrahmi ke rumahnya, beliau ditemani isterinya Teteh Agustin (72 thn), menerima kehadiran saya dengan senang hati dan terpancar di wajah mereka, ada kerinduan untuk saling bertemu dan mereka senang dan insyaAllah berbahagia.

Padahal saya hanya hadir apa adanya, hanya membawa sesisir pisang Kepok Besar dari hasil kebunku sendiri, tumbuh di belakang rumahku. Kami saling bercerita tentang kondisi tempo doeloe (bernostalgia), tentang keluarga-anak2 zuriath kami masing-masing, dan juga kondisi muttakhir masa kini zaman Now, terutama situasi politik di era Presiden RI bpk Prabowo Subianto (PS) dan era Presiden RI sebelumnya mas Mulyono yang penuh misteri.

Akang Asikin walaupun sdh lansia, daya pikir dan memorinya masih sangat bagus menganalisa dan menarasikan berbagai gejala sosial politik negeri, saya juga tertarik atas pandangan-pandangan, yang saya pandang logis, walaupun sifatnya hipotetik dan prediktif. Kang.Asikin sukanya membaca buku-buku sejak muda, sehingga kemampuan literasi cukup baik, mengikuti perkembangan, sikon terkini, zaman Now, alhamdulillah.

Alhamdulillah, jujur saya berkata, ada beberapa artikel saya AA bertemakan sosial-politik, terutama soal kepemimpinan Presiden PS, saya merujuk pada pemikiran atau pandangan senior-sepuh saya ini, bernama Ahmad Asikin Efendi (82 thn), sosok dan Tokoh Masyarakat Dunia Usaha yang sangat berpengaruh di zamannya di Kab.Bogor.

Hatur nuhun Akang Asikin dan Teteh Agustin, sewaktu pulang dari rumahnya saya dibekali Oleh-oleh Makanan “Empek-empek Palembang” buatan Teteh sendiri, yang enak dan lezat, sehingga membuat saya “batambuah” 2 kali saking nikmatnya. Maklumlah, suasana enak-nyaman, pertemuan menyambung tali silaturahmi antara yunior kepada senior, sangat berarti dan penuh makna.

Nabi dan Rasulullulah Muhammad SAW disebutkan dalam Hadistnya..bahwa “Silaturrahmi membawa banyak manfaat (fadhillah) diantaranya panjang umur dan murah rezeki”. Hadist itu benar adanya, begitu banyak pengalaman kita dengan mengamalkan, bersilaturrahmi sungguh menyenangkan dan membahagiakan kita bersama, seperti yang saya rasakan “fresh” melegakan dan menikmati ketika bertamu di rumah kang Asikin Efendi yang asri di Perumahan Panaragan Kidul Kota Bogor, kemaren. Saya selalu mendoakan, semoga Kilancek Asikin sekeluarga selalu sehat walafiat, berbahagia dan dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT, barakallah, Aamiin-3 YRA***

Sekian dan terima kasih atas atensinya, insyaAllah bermanfaat bagi para pembaca artikel saya ini. Akhirulkalam, saya memohon’ maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati, dan saya hanya bermaksud sharing pengalaman atas kebaikan para Sahabat yang pernah menentukan jalan, arah dan dinamika kehidupan saya. Saya berdoa, semoga mereka-mereka yang telah? memberikan ruang peran kepada saya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, menjadi amal sholeh mereka yang telah berbuat baik, dengan pahala yang banyak untuk bekal di kehidupan akhirats, kelak, Aamiin YRA.###

Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel.Sindangsari, Botim City, West Java, Ahad 25 Mei 2025

Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Wakil Ketua Wantim Kadinda Kab.Bogor, Ketua Majelis Pakar Dekopinda Kab.Bogor, Pendiri dan Dosen-Assoc Prof Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor thn 1986-2024, Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisannya di Media Sosial)

Exit mobile version