Jurnal Bogor – Puluhan Siswa-Siwi menampilkan tarian kebudayaan Nusantara yang di gelar SMPN 1 Ciomas dalam acara Gelar Karya P5. Tarian kebudayaan Nusantara adalah ekspresi yang indah dari keanekaragaman budaya Indonesia.
Semoga melalui penampilan mereka, mereka dapat memperkuat rasa bangga akan warisan budaya bangsa dan mendorong apresiasi yang lebih besar terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Tentu akan menjadi platform yang bagus bagi siswa untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
“Suksesnya acara tersebut tentu menjadi bukti semangat dan dedikasi dari siswa dan panitia penyelenggara. Semoga kegiatan semacam ini terus memberi inspirasi dan peluang bagi siswa untuk berkembang dan mengeksplorasi bakat mereka melalui gelar karya P5,” ujar Humas SMPN 1 Ciomas, Siswanto, Rabu (22/5/2024).
Lebih lanjut, kata Siswanto, acara di gelar dua hari, pertama dengan tema tatar Sunda pasti memberikan pengalaman yang kaya akan budaya dan tradisi lokal. Dari tarian tradisional hingga pameran tentang kehidupan sehari-hari di dapur Sunda tempo dulu, Itu pasti memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya daerah.
“Ini adalah kesempatan yang bagus bagi mereka untuk belajar dan menghargai budaya Sunda sedari dini. Semoga mereka terus bersemangat dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya daerah mereka,” paparnya.
Ia menjelaskan, di hari kedua dengan menampilkan tarian keanekaragaman Bhineka Tunggal Ika sungguh menyentuh. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi siswa untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia yang beragam dari Sabang hingga Merauke. Ini juga mengajarkan nilai penting tentang persatuan dalam keberagaman. Semoga acara tersebut memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keindahan keragaman budaya Indonesia.
“Kegembiraan dan kebanggaan dari siswa dan orang tua adalah hasil yang sangat berharga dari acara semacam itu. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesempatan untuk mengekspresikan diri dan merayakan budaya bersama-sama. Semoga semangat ini terus membara dan memperkuat ikatan antar siswa, sekolah, dan masyarakat,” tambah Siswanto.
Penting untuk tidak hanya merayakan kegiatan semacam itu sebagai acara sekolah, tetapi juga untuk mendorong implementasi nilai-nilai, seni, dan budaya yang dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Dengan menerapkan ajaran Pancasila, menghargai keberagaman budaya, dan mempraktikkan kreativitas serta nilai-nilai budi pekerti, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berbudaya. Semoga semangat ini dapat terus ditanamkan dan diwujudkan dalam tindakan nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Yudi