Jurnal Bogor – Pemdes Tamansari pengalokasian anggaran Dana Desa (DD) t tahun 2023 untuk ketahanan pangan sebagai pemulihan ekonomi dampak dari pendemi. Pemerintah pusat membuat program, yakni ketahanan pangan baik di Provinsi, Kota dan Kabupaten.
Kepala Desa Tamansari Sunandar mengatakan, kami alokasikan untuk ketahan pangan dari DD tahap I tahun 2023 sekitar Rp 200 juta. Anggaran dana desa untuk ketahanan pangan sangat penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
“Alokasi dana tersebut tampaknya sangat beragam dan berpotensi memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa Tamansari,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut kita kombinasikan di bidang penggemukan kambing, bebek petelur, budidaya jamur, dan budidaya ikan lele adalah strategi yang beragam dan berpotensi memberikan manfaat yang besar.
“Dengan melibatkan kelompok masyarakat (Pokmas) dalam pengelolaan usaha tersebut dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka dalam pembangunan desa,” jelas Sunandar, Rabu (15/5/2024).
Lebih lanjut, Sunandar mengatakan, untuk kambing kita jual pertahun di bulan haji, dan telur bebek ada yang ngambil meski produksi nya belum stabil.
Menurutnya, penggemukan kambing ada 40 ekor, bebek telur 500 ekor. Untuk jamur tiram sendiri sehari baru bisa memanen 10-20 kg dan itu masih skala kecil, karena baru berjalan setahun. Minimal untuk biaya operasional dan pakan bisa terakomodir.
“Ia berharap, ini bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi warga desa Tamansari,” ungkapnya.
(Yudi)