Home Edukasi Sejarah Berdirinya KPI Bergerak dan Filosofi Logonya

Sejarah Berdirinya KPI Bergerak dan Filosofi Logonya

JURNAL Inspirasi – KPI Bergerak merupakan sebuah inisiatif yang mempunyai cita-cita untuk mewadahi mahasiswa KPI seluruh Indonesia yang dilahirkan pada 2 Desember 2023 di Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Sebelumnya, terdapat wadah silaturahmi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam yang dikenal sebagai Forkomnas KPI, namun sayangnya, wadah tersebut vakum sejak tahun 2019.

“Tujuan KPI Bergerak untuk menjadikan wadah silaturahmi bagi seluruh mahasiswa KPI se-Indonesia,” kata Koordinator KPI Bergerak Muhammad Ali, Minggu (5/5/2024).

Menurutnya, inisiatif ini untuk mempererat hubungan antar mahasiswa KPI di seluruh Indonesia, memfasilitasi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta meningkatkan kualitas serta kapasitas SDM di bidang tersebut.

Sejak berdirinya, KPI Bergerak telah aktif mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, lomba, diskusi, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa KPI di berbagai bidang.

Sayap burung dalam logo KPI Bergerak melambangkan aspirasi tinggi dan kemampuan untuk mencapai tujuan yang tinggi. Simbol ini dapat mencerminkan semangat keberanian, inovasi, dan kreativitas dalam mencapai visi bersama. Selain itu, sayap burung juga dapat menggambarkan dukungan, dan kekuatan yang dimiliki oleh anggota organisasi untuk bersama-sama mencapai puncak keberhasilan

Jaringan dalam logo KPI Bergerak dapat melambangkan keterkaitan, kolaborasi, dan saling ketergantungan antar anggota. Jaringan sering dianggap sebagai simbol solidaritas dan integrasi, mencerminkan kerja tim serta hubungan yang erat antara individu yang ada KPI Bergerak. Dengan menggunakan filosofi jaringan dalam logo KPI Bergerak menyampaikan pesan tentang kekuatan bersama dan kemampuan untuk mencapai hasil yang lebih besar melalui kerjasama.

Warna biru dalam logo KPI Bergerak dengan makna seperti stabilitas, dan profesionalisme. Biru juga dapat mencerminkan kesederhanaan dan kejernihan. Penggunaan warna ini dalam logo KPI Bergerak memberikan kesan yang tenang dan dapat dipercaya, yang penting untuk membangun citra positif KPI Bergerak. Selain itu, biru juga dapat merangkul nilai-nilai seperti loyalitas dan efisiensi.

Berjabat tangan dalam logo KPI Bergerak menggambarkan nilai-nilai kerjasama yang artinya kerja secara bersama sama. Simbol berjabat tangan mencerminkan hubungan yang kuat antara individu KPI Bergerak, serta komitmen untuk bekerja bersama menuju tujuan yang sama. Dengan menonjolkan gambar ini dalam logo, KPI Bergerak ingin menyampaikan pesan tentang solidaritas, saling percaya, dan semangat kolaboratif yang mendukung keberhasilan bersama.

warna hitam dapat melambangkan kekuatan, keanggunan, dan ketegasan, dan warna merah didalam jaringan melambangkan bahwa sanya kita harus saling menjaga api semangat dalam KPI Bergerak.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, KPI Bergerak diharapkan dapat menjadi wadah yang produktif dan bermanfaat bagi perkembangan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam se-Indonesia.

“KPI Bergerak mempunyai motto bergerak bersama dan bersinergi, KPI bergerak juga selalu membuka pintu selebar lebarnya bagi Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang belum bergabung, agar bersama sama berkolaborasi dan bersinergi,” pungkas Ali.

Sementara ada 6 Himpunan Mahasiswa KPI yang ikut menginisiasi berdirinya KPI Bergerak yakni KPI UIKA Bogor, KPI STID Natsir Bekasi, KPI IAIN Laa Roiba Bogor, KPI IUQI Bogor, KPI INAIS Bogor, dan KPI UIA Bekasi.

(ma/mg-uik)

Exit mobile version