Cibinong | Jurnal Bogor
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah geram terkait mangkraknya rekontruksi jalan cikereteg-pancawati di Kecamatan Caringin senilai Rp 2.816.277.000 yang dikerjakan oleh PT Beta Lestari Prima.
Tuti Alawiyah menilai, mangkraknya jalan tersebut dikarenakan lemahnya pengawasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Iwan Irawan.
“Lemahnya pengawasan Kepala Dinas PUPR Iwan Irawan sepertinya ini menjadi penyebab pembangunan jalan cikereteg-pancawati di Kecamatan Caringin mangkrak. Dan ini perlu diselesaikan, sebab mangkraknya jalan ini malah merugikan masyarakat setempat,” katanya kepada wartawan, pada Senin 25 Maret 2024.
Ia mengungkapkan bahwa akibat mangkraknya pembangunan jalan cikereteg-pancawati sehingga menyebabkan kemacetan dan akses ekonomi masyarakat terhambat.
“Akibat proyek yang tidak terealisasi ini malah membuat macet dan malah mengancam keselamatan pengendara roda dua dan empat yang melintas. Makanya banyak musibah kecelakaan dijalan ini,” ungkapnya.
Ia juga berencana akan memanggil Dinas PUPR Kabupaten Bogor terkait banyaknya proyek pembangunan jalan yang mangkrak di Bumi Tegar Beriman salah satunya jalan cikereteg-pancawati.
“Saya akan memanggil Dinas PUPR Kabupaten Bogor ke Komisi III soal mangkraknya jalan cikereteg-Pancawati dan saya juga meminta Pemkab Bogor untuk mengevaluasi kinerja Dinas PUPR agar lebih meningkatkan lagi pengawasan kontraktor, supaya proyek jalan di Bumi Tegar Beriman ini tidak banyak terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu warga, Jajang mengeluhkan terkait proyek rekontruksi pembangunan jalan cikereteg-pancawati yang tak kunjung selesai sejak tahun 2023 lalu.
“Sudah 6 bulan proyek jalan ini tidak selesai, dan mangkraknya jalan ini tidak ada tanggung jawab satu pun dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Dan malah merugikan masyarakat, karena gangguan lalu lintasnya, dan rawan kecelakaan di sepanjang jalan cikereteg-pancawati ini,” keluhnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera menyelesaikan pembangunan jalan cikereteg-Pancawati tersebut senilai Rp 2,8 miliar.
“Kita masyarakat Caringin berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera menuntaskan pekerjaan pembangunan jalan ini. Karena jalan ini untuk memopang perekonomian masyarakat khususnya di cikereteg dan Pancawati,” tukasnya. Aga Alamanda