25.3 C
Bogor
Saturday, July 27, 2024

Buy now

spot_img

Nadiem Resmi Lepas 32 Ribu Mahasiswa Program Kampus Mengajar

jurnalinspirasi.co.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. resmi melepaskan 32 ribu mahasiswa terpilih dalam program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024 pada Senin (19/02/2023).

Hal tersebut disampaikan dalam acara Pelepasan dan Pendampingan Peserta Program Intervensi Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024 yang diselenggarakan secara hybrid oleh Kememdikbud Ristek dan peserta dari perguruan tinggi di seluruh provinsi Indonesia.

Ada 3 ribu perguruan tinggi di Indonesia yang mengirimkan mahasiswanya dalam program Kampus Mengajar Tahun 2024. Serta terdapat 25 ribu sekolah yang ditempatkan untuk mengajar oleh peserta Kampus Merdeka.

“Angka yang fantasis ini menunjukkan tingkat kepedulian bersama terhadap peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Nadiem dalam acara tersebut secara online, dikutip Selasa (20/2/2024).

Nadiem mengatakan bahwa program Kampus Mengajar yang telah memasuki usia 5 tahun, dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi, memperkuat karakternya, dan menumbuhkan kesadaran akan persoalan nyata di berbagai pelosok Indonesia.

“Kehadiran program ini banyak membantu, dan Kampus Mengajar memiliki dampak signifikan pada pembelajaran literasi di sekolah,” tuturnya.

Nadiem berharap dengan adanya salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Kampus Mengajar, bisa melanjutkan dan memperkuat hasil positif tersebut.

“Saya yakin adik-adik mahasiswa adalah sosok yang berdikasi tinggi, ingin terlibat dalam transformasi pendidikan yang sedang kita gencarkan bersama,” harapannya.

“Jadikan kesempatan ini untuk belajar langsung dengan berbagai persoalan di dunia pendidikan kita sebagai modal bagi kalian kelak dalam melakukan perubahan di masa depan,” lanjut Mendikbud Ristek.

Setelah resmi melepaskan 32 ribu mahasiswa, Nadiem memberikan pesan dan semangatnya untuk mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024.

“Berkontribusilah untuk negeri Kampus Mengajar bergerak serentak melanjutkan merdeka belajar kampus merdeka,” tutupnya.

Selain Nadiem, acara Pelepasan dan Pendampingan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024 dihadiri oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPI, Asean Eng. sebagai Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi; Dr. Iwan Syahril, Ph.D. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah; Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; serta Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D. sebagai Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.

Dilansir dari kampusmerdeka.kemdikbud.go.id pada Selasa (20/2/2024), Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu dari 7 program dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu di antaranya Kampus Mengajar, Magang MSIB, Studi Independen, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dan Praktisi Mengajar.

(lia puspitasari/mg-uik)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles