jurnalinspirasi.co.id – Lebih dari 400 pasien sedang dalam kondisi kritis di Rumah Sakit al-Naseer di kawasan Khan Younis diserang Israel, Sabtu (17/2/2024). Sekitar empat pasien meninggal dunia akibat serangan tersebut.
Dilansir dari akun instagram Aljazeeraenglish, rumah sakit tersebut bukan yang diserang pertama kalinya oleh Israel, sebelumnya Israel juga menyerang tiga diantaranya Rumah Sakit Al Ahli, Rumah Sakit Indonesia, dan Al Shifa.
Israel juga menyerang tempat pengungsian, dan membuat jutaan orang di Palestina ketakutkan. Masyarakat Palestina juga kesulitan untuk mendapatkan makanan sehari-sehari, mereka harus mengantre cukup lama untuk hanya sekedar makan.
Hal tersebut juga digambarkan sebuah video yang direkam pers yang bertanya kepada anak laki-laki yang sedang menunggu makanan ditengah teriknya matahari. Video dapat ditonton di akun instagram @middleeasteye.
Selain itu, dukungan dari AS untuk Israel yang terus menerus diberikan membuat keadaan semakin tidak terkendali . Pada Jumat, laporan dari Wall Street Journal mengungkapkan bahwa pemerintahan Biden tengah menyiapkan pengiriman senjata ke Israel, meskipun secara bersamaan Washington juga memperjuangkan upaya gencatan senjata di Gaza.
Dilansir dari instagram Aljazeeraenglish, perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa kesepakatan perdamaian antara Israel dan Hamas harus dicapai melalui negosiasi langsung antara pihak yang terlibat.
Netanyahu menekankan penolakan Israel terhadap tuntutan internasional terkait penyelesaian permanen dengan Palestina. Meski banyak dikecam dunia, ia menyatakan Israel akan terus menentang pengakuan satu pihak terhadap negara Palestina.
(roseta al zahra/mg-uik)
. Sekitar empat pasien meninggal dunia akibat serangan tersebut. Dilansir dari akun instagram Aljazeeraenglish, rumah sakit tersebut bukan yang diserang pertama kalinya oleh Israel, sebelumnya Israel juga menyerang tiga diantaranya Rumah Sakit Al Ahli, Rumah Sakit Indonesia, dan Al Shifa.){kind=link}