jurnalbogor.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membagikan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Gunungsari dan Desa Gunung Bunder II, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Dalam penyerahan sertifikat tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Pj Bupati Bogor, Kapolres Bogor, Dandim serta Kejari Kabupaten Bogor.
Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan, PTSL di Kabupaten Bogor kalau melihat jumlah yang harus diselesaikan ada kurang lebih 1,4 juta sudah selesai atau 73 persen.
“Dampaknya untuk pertumbuhan penambahan nilai ekonominya kurang lebih 18,5 triliun besar sekali. Apalagi kita bagikan ini nanti oleh masyarakat sudah digunakan untuk usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang berada di Gunungsari khususnya,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (12/02/2024).
Dengan penyerahan sertifikat tanah ini, menurutnya bisa meningkatkan modal perekonomian masyarakat dan legalitas hak tanahnya sudah sah secara hukum.
“Nanti kita serahkan kepada masyarakat kalau masyarakat punya inisiatif untuk modal usaha silahkan tapi kalau disimpan juga ya itu lebih baik,” paparnya.
Saat ini sebanyak 126 juta sertifikat sudah dibagikan kepada masyarakat dan tentunya di tahun ini ada sekitar 6 juta bidang yang masih dalam targetnya.
“Kalau untuk program PTSL kalau secara nasional sudah selesai, sebanyak dari total 126 juta bidang targetnya sudah 110,5 juta targetnya, tahun 2024 nanti akan kita selesaikan sebanyak 120 juta bidang tinggal 6 juta nanti untuk berikutnya,” tuturnya.
Ia menuturkan, biaya secara resmi dalam program tersebut tentunya tidak memberatkan masyarakat dan biaya tersebut sudah dicantumkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Biaya resmi sesuai SKP 150 ribu tapi ada juga yang memang digratiskan tapi ada juga lebih dari itu,” jelasnya. Andres
 membagikan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Gunungsari dan Desa Gunung Bunder II, Pamijahan, Kabupaten Bogor.){kind=link}