Bogor | Jurnal Bogor
Sebanyak 2.289 surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Bogor rusak. Jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor untuk surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Kota Bogor.
Kepada wartawan, Anggota Bawaslu Kota Bogor, Salman Alfarisi menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya baru mendapatkan dua jenis surat suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kota Bogor.
Rekapitulasi sendiri, kata dia, sudah dan sedang dilakukan terhadap empat jenis surat suara untuk Pemilu 2024. Di antaranya, surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPD RI dan Pilpres.
“Intinya kami baru memperoleh surat suara rusak yang di rekapitulasi itu DPR RI sama DPRD Provinsi. DPR RI 1.285 (surat suara rusak), kalau yang DPRD Provinsi 1.004,” ujar Salman, Senin (15/1).
Menurutnya, prosedur pengiriman ulang surat suara membutuhkan waktu dan koordinasi hingga ke tingkat KPU RI.
Ia pun meminta KPU Kota Bogor untuk secepatnya memproses pengajuan pengiriman ulang surat suara rusak.
“Kami sudah sarankan yang rusak-rusak ini secepatnya dimintakan prosedur untuk dikirim ulang, karena prosedurnya panjang harus lapor ke KPU RI dulu kemudian ke percetakan yang bersangkutan,” jelasnya.
Saat ditanya apakah surat suara cadangan sebanyak dua persen apakah masih mencukupi. Salman menyatakan, bila jumlahnya tidak mencukupi atau kurang.
“Surat suara rusak dikurangi dengan surat yang sudah dicadangkan untuk PSU ternyata masih kurang juga, jadi tetap saja harus diajukan untuk dikirim ulang oleh percetakan,” pungkasnya.
(fredy kristianto)