Bogor | Jurnal Inspirasi
Peringatan Hari Relawan Internasional atau International Voulenteer Day (IVD) akan dipusatkan di Kota Bogor, 15 hingga 17 Desember mendatang. Pada peringatan itu, ribuan relawan kemanusian dari berbagai daerah yang tergabung dalam wadah Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) akan hadir di Bubulak Tepi Sawah (BTS) Sindang Barang, Kota Bogor, lokasi yang menjadi pusat acara.
“Kami memilih kota Bogor untuk kegiatan peringatan Hari Relawan Internasional’ 2023 karena lokasinya yang dekat dengan Jakarta, dan menjadi daerah penyangga paling rentan terhadap potensi bencana,” tegas Ketua Squad PBI, Subur Rojinawi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (05/12).
Squad, lanjut Komandan Disaster Respon Human Initiative tersebut, rutin setiap tahun mengadakan peringatan hari relawan internasional. “Tiga tahun berturut-turut kita selenggarakan berupa apel relawan di Cibubur. Tahun ini sesuai arahan BNPB konsepnya kita ubah menjadi lebih edukatif dan melibatkan peranserta masyarakat,” ujar Subur.
Sebagai informasi, peringatan IVD ini awalnya akan dilaksanakan 5 Desember, bertepatan dengan ditetapkannya Hari Relawan Internasional oleh PBB. Namun, karena berbagai hal, peringatan diundur menjadi 15-17 Desember 2023 di Bubulak Tepi Sawah (BTS).
“Peringatan IVD 2023 kali ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya, pameran alalat utama kebencanaan, voulenteer expo, workshop, seminar, lelang amal lukisan untuk Palestina, simulasi langsung maupun dengan teknologi Virtual Reality tentang kebencanaan, voulenteer camp dan terakhir ditutup dengan kegiatan donor darah,” jelas Ketua Panitia Hari Relawan Internasional 2023, Lukman Azis Kurniawan, usai audiensi dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bogor Dr. Syarifah Sofiah, di Balai Kota, Selasa (04/12) lalu.
Direktur Eksekutif Lembaga Kemanusiaan Indonesia CARE menyebutkan setidaknya ada 280 lebih lembaga yang ada dalam naungan Squad PBI, seperti Human Initiative, Rumah Zakat, DMC Dompet Dhuafa, Indonesia CARE, Bagi Indonesia, Asar Humanity, BAZNAS Bazis, BAZNAS RI, APPI, YBM PLN, AQL Peduli, BSI Maslahat, RHC, YM, Imani Care, Gerak Bareng, Aviation Voulenteer Indonesia, Disaster Tambora, GMCI, RTB Indonesia, Harfa, Kedai Ciliwung, VRI, Medis Respon Tim, Sabhawana, KSB, Tagana, SAR Katulistiwa, Karang Taruna, Pramuka Peduli, RAPI, Orari, Hirpala Indonesia, One Care, WMI, Salam Aid, SBN, HELIX Corp., PMI, Menwa Rescue, Primas Rescue, Karawang Peduli, dan lain-lain. “Selain itu kegiatan ini juga didukung para relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Bogor dan FKP3D kota Bogor,” ujar Lukman.
Sekretaris Kota Bogor, Syarifah Sofiah, mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. “Sebagai tuan rumah kegiatan ini, kami sangat mendukung. Seluruh stakeholder kota Bogor akan kita support maksimal kegiatan ini,” ujar Syarifah.
Pemerintah Kota Bogor, kata Syarifah, telah mengintruksikan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempersiapkan dan menerjunkan anggotanya menyuksesnya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah kota mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana dan menunjukkan kepada masyarakat kota kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana di kota Bogor,”kata mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor itu menutupi.
(Mochamad Yusuf)
 akan dipusatkan di Kota Bogor, 15 hingga 17 Desember mendatang. Pada peringatan itu, ribuan relawan kemanusian dari berbagai daerah yang tergabung dalam wadah Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) akan hadir di Bubulak Tepi Sawah (BTS) Sindang Barang, Kota Bogor, lokasi yang menjadi pusat acara.){kind=link}