Tanjungsari | Jurnal Bogor
Merasa terabaikan karena tidak pernah ada di kantor dengan alasan sakit, warga Kecamatan Tanjungsari yang diwakili oleh para tokoh mengajukan surat pergantian Camat Tanjungsari kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan, Senin (4/12/23).
Salah satu warga Tanjungsari Abdul Gofur mengatakan, dia beserta tokoh masyarakat lain meminta kepada Bupati Iwan untuk menggantikan Camat Tanjungsari yang saat ini menjabat dengan camat yang lebih produktif.
” Kami sebagai warga merasa diabaikan, saat kami membutuhkan pelayanan dan tandatangan camat itu susah dan lamanya minta ampun,” ungkap Abdul Gofur yang juga merupakan GP3A Tanjungsari.
Lebih lanjut ia mengatakan, alasan yang sering kali tercetus adalah bahwa camat sedang sakit. Hingga surat menyurat yang tidak bisa diwakilkan tandatanganya harus menunggu dengan waktu yang cukup lama sekali.
” Keperluan kami jadi terhambat karena alasan camat yang sering kali tidak ada di kantor dan jarang masuk karena sakit. Harusnya jika kondisinya seperti itu, harus disegerakan untuk dicarikan pengganti agar warga tidak terabaikan,” kesalnya.
Sementara, salah satu warga Desa Tanjungsari Aminah (38) saat ingin membuat surat keterangan izin lingkungan mengeluhkan akan lambannya kinerja Pemerintahan Kecamatan Tanjungsari.
” Pelayanan disini sangat lambat, kita butuh tanda tangan camat sudah seperti presiden yang susahnya minta ampun,” tandasnya.
” Makanya saat ada protes dan permintaan warga Tanjungsari agar camat diganti, saya sangat setuju,” pungkasnya.
(nay nur’ain)
.){kind=link}