Home Edukasi Reuni Akbar 60 Tahun IPB University: Inspiring Innovation with Integrity in Agriculture,...

Reuni Akbar 60 Tahun IPB University: Inspiring Innovation with Integrity in Agriculture, Ocean and Biosciences for a Sustainable World

AA ketika sedang berkunjung wisata sejarah di Kyoto Palace, Jepang.

Jurnalinspirasi.co.id – Alhamdulillah, subhanallah, wallahuakbar, selama 2 hari, yakni Sabtu-Minggu tanggal 25-26 November 2023, bertempat di arena Indoor maupun outdoor International Convention Centre (ICC) Sentul-City, Kabupaten Bogor (lk 50 Km jaraknya dari Jakarta ke arah Selatan Kawasan Puncak Bogor) telah berlangsung event akbar yang spektakuler, dan pertama kali diselenggarakan Himpunan.Alumni (HA) IPB, dibawa kepemimpinan Ketumnya uda Walneg SP.

Beliau beserta teamworks yang mantul, solid, dan hebat berkerja profesional atas dukungan jaringan sponsor yang cukup kuat, mereka telah sukses menyelenggarakan  pertemuan silaturrahmi kangenan (reunian) dengan ribuan peserta reunian dari Alumni IPB untuk semua angkatan dan non-angkatan.

Hal ini dimulai sejak IPB resmi berdirinya IPB pada September 1963, dengan memisahkan diri waktu itu dari kampus induknya Universitas Indonesia (UI) yang berkampus pusat  jalan Salemba Raya Jakarta.

Alhamdulillah saya bisa hadir, sejak pagi hingga sore di hari pertama, dan kemudian dihari kedua, hadir berkunjung ke lokasi ICC Sentul-City, sejak pagi hingga malam, menikmati pameran produk-produk inovasi IPB, produk inovasi socio-enterpreuner IPB yang berkemajuan sangat pesat, juga menikmati aneka masakan-makanan (kuliner) Nusantara yang lezat produk KUKM mitra HA IPB.

Juga pameran produk-produk inovasi bisnis para Alumni IPB yang sukses berwirausaha (diantaranya sahabatku Dony Muna Farm bergerak di aspek produksi dan pemasaran buah-buahan, Nora Indonesia, yang memproduksi dan memperdangkan pakaian Batik etnik Nusantara, etc), serta menikmati berbagai pementasan seni musik band dan seni paduan suara, attaksi pantonim di gelanggang pameran dan dalam gedung.ICC Sentul-City yang luas, setiap ruang Hall diramaikan berbagai acara reuni (Site Event) dari sejumlah angkatan lulusan IPB.

Selama acara berlangsung, di arena event cukup ramai, semarak para alummi berjalan, berlalu lalang, tetapi amat sedikit yang saya tahu dan kenal, kecuali mereka yang pernah satu kelas berkuliah, atau sesama yang pernah menjadi aktivis di Ormawa intrauniversiter seperti Senat Mahasiswa Faperikan dan UKM Badan Kerohanian Islam (BKI) IPB di Masjid Al Ghifari Bagunde Bogor, dan atau di Ormawa ektrauniversiter seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di daerah Bogor. Senang dan berbahagia sekali saya rasakan, jika bersua dengan teman-teman dan para sahabat lama, yang puluhan tahun tidak pernah bertemu.

Terus terang, walaupun kesehatanku agak sedikit terganggu karena faktor U (sepuh, tergolong lansia, memasuki ke 64 thn usiaku), akan tetapi semangatku untuk.mengikuti acara demi acara tetap kuat dan alhamdulillah bisa hadir, hingga acara penutupan.

Reuni Akbar 60 tahun IPB selesai, dan ditutup dipenghujung acara dengan penarikan undian doorprize berhadiah mobil sedan merk Ayla. Acaranya semarak, menghibur dan menyenangkan bagi peserta yang betul-betul hikmat mengikuti rangkaian.acaranya.

Pada hari kedua, acara Reuni Akbar berlangsung dari pagi pukul 9.00 wib hingga pukul 23.30 wib malam di ruang indoor ICC Sentul City, acara puncak dimulai sejak pukul 19 wib, diisi laporan Ketua Panitia, sambutan Kerum HA IPB dan sambutan Rektor IPB University.

Mengapa saya dan kawan-kawan alumni  tetap bertahan? Sebab menunggu tampilnya penyanyi terkenal grup Elfa Singers dan undian doorprize menarik, berhadiah puluhan nomor berupa hadiah uang Rp500 ribu, belasan sepeda gunung, handphone dan bahkan satu mobil sedan Ayla made in Jepang, yang mendebarkan sebab beberapa kali nomor dan nama keluar akan tetapi orangnya tidak ada di ruangan, mungkin sudah pulang. Pengundian kupon elektronik tersebut rasanya seakan-akan, bisa mendapat rezeki nomplok pada malam itu, tetapi sayang belum ada Dewa keberuntungan menghampiri.

Seharian di arena Reuni Akbar,  padat sekali rangkaian acaranya. Saya serius melihat stand-stand peragaan hak kekayaan intelektual (HAKI) IPB University dengan berbagai inovasinya, menikmati suguhan venue-venue (both) aneka kuliner. Tak ketinggalan saya ikut serta pertemuan (meeting) silaturahmi based on hiburan di angkatan Armada 17 thn 1980 yang kelihatan lucu-lucu dan heboh. Setelah itu saya ikut serta acara serius Launching buku novel terbitan IPB Press, yaitu novel Kisah Nyata berjudul “Cipinang Undercover: Lahirnya Conspiracy di Sel Lapas” dikarang oleh mentorku, uda Ir. Indra Adil  di Lembaga Kemahasiswaan IPB tempo doeloe, uda Indra Adil, beliau angkatan 1974, orangnya kritis, pemberani, pernah ditangkap masuk bui di masa Orde Baru.

Dan kemudian semakin sore, dilanjutkan launching buku “Tak Kenal Maka Taaruf” karangan MIM Yudiarto, seorang penulis produktif, alumni Fahutan IPB angkatan 27, aktivis NGO, Subhanallah saya menikmati kedua rangkaian acara launching buku terbitan IPB Press yang dibawa kepemimpinan add Erick Wahyudyono selaku Direktur PT Penerbit IPB Press, yang mengajak saya hadir di acara bedah buku tersebut. Saya pun ikut mengajukan pertanyaan pada  sessi forum diskusi, sehingga saya diberi hadiah beberapa buku terbitan IPB Press, alhamdulillah.

Kemudian pada sore harinya hingga larut malamnya saya ikut acara puncak Malam Inagurasi Reuni Akbar IPB 60 tahun, aneka hiburan, dihadiri para tokoh dan pejabat tinggi negara (diantaranya yang sempat hadir 4 orang Sekjen Kementerian RI adalah alumni IPB), dengan senang hati, ikut riang gembira sambil ikut bernyanyi, berjoget ria, dan mengesankan memang, serta perasaan puas menghadiri acara Reuni Akbar 60 tahun kali, sebuah momen sangat besar dan spektakuler yang saya tahu bahwa belum pernah ada event-event seperti ini pada kurun waktu sebelum-sebelumnya.

Yang paling menyenangkan adalah momen bertemunya dengan teman-teman lama seangkatan alumni IPB puluhan tahun tak pernah ketemu, dan menghilang begitu saja, karena tuntutan profesi, karier dan pekerjaan, serta keluarga.

Mereka  ang.berkesempatan hadir di acara Reuni Akbar, saya berkeyakinan merasakan kegembiraam bersilaturahmi, dan bangga penuh percaya diri bahwa almamaterku dan kita IPB University untuk saat ini capaian prestasinya memang hebat dan mantap betul (mantul), luar biasa.

Peserta Reuni terhibur karena banyaknya pilihan arena pementasan seni hiburan dengan penampilan para artis baik yang dilakoni artis-artis lokal “dadakan” seperti emak-emak berbagai angkatan di panggung gembira, mereka bernyanyi, menari-nari dan berjoget dengan riang gembira, berbalas pantun, dan bahkan ada kegiatan lomba bernyanyi Tiktok per kelompok seperti yang diselenggarakan Angkatan 17 grup Armada  tahun 1980 yang saya ikuti dan nikmati di Hall C ICC Sentul City-Bogor. Kemudian grup Armada juga memperkenalkan produk karya kemanusiaannya yang diberi nama Rumah Siaga Armada (RSA) dalam rangka untuk  membantu puluhan mahasiswa IPB yang tergolong kurang mampu ekonomi keluarga (fuqoro masakin family), mereka hidup dan tinggal difasilitasi di asrama sekaligus diberikan program pembinaan pendidikan karakter kepemimpinan yang berakhlaq mulia (akhlaqul karimah), yang dipersiapkan sebagai kader bangsa yang berwatak unggul.

Ada juga hiburan dari artis-artis yang spesial diundang panitia Reuni Akbar 2023, yaitu para seniman musik dan vokal yang  populer dan profesional Elfas Singers, yang dimotori Ir. Yana Yulio, alumni Sosek Faperta IPB angkatan 16 tahun 1979. Penampilan Elfas Singers begitu dinanti-nantikan para peserta Reuni Akbar  IPB 60 thn, walaupun acara hiburan, malam inagurasi agak molor larut malam, sampai pukul 23.30 wib.

Tak lupa sajian pementasan hiburan yang sungguh menarik dan menghibur adalah dari adik-adik grup paduan suara UKM Agriaswara IPB University, yang telah dikenal banyak mendapat penghargaan atas prestasinya sebagai juara umum di tingkat nasional dan internasional.

Grup Agriaswara sudah lama mendunia,  mereka pernah tampil memukau di beberapa pentas seni dan kompetisi Paduan Suara di negara-negara Eropa, kawasan Asia, dll. Pada malam puncak acara Reuni Akbar IPB ke 60 tahun, mereka grup Agriasuara IPB menampilkan beberapa lagu, dengan paduan vokal yang syahdu dan atraktif, dengan gaya tarian yang bervariasi yang khas nan mempesona para penonton di tribun ICC Sentul City. Diperkuat lagi daya tarik gaya penampilan  mereka adik-adik mahasiswa IPB sebagai penyanyi dan dirijennya memakai konstum etnik Nusantara yang bercorak warna-warni yang anggun, kelihatan “kece” dan sungguh enak dipandang mata.

Kemudian, Rektor IPB, Prof.Arif Satria ikut bernyanyi sambil memetik gitar solo, bernyanyi lagu gubahannya sendiri, yang diiringi back vocal para mahasiswa grup Agriasuara, yang menambah semaraknya acara hiburan dan silaturrahmi kekeluargaan pada malam itu.

Pada malam itu para peserta Reuni Akbar IPB University, dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya ke 60 tahun, benar-benar menghibur dan menyenangkan. Mereka yang hadir adalah semua angkatan berlangsung acaranya selama 2 hari di gelanggang ICC Sentul City Bogor. Juga arena ICC  diramaikan para pengunjung dari warga masyarakat untuk melihat stand dan venue hasil riset IPB yang telah banyak menghasilkan inovasi yang menentukan dan berkontribusi memajukan usaha bisnis dan investasi di bidang industri dan perdagangan barang dan jasa di Tanah Air Indonesia.

IPB University sejak lama memang merupakan salah satu kampus terkemuka (exellence University) yang banyak meraih berbagai prestasi yang membanggakan, terutama raihan pada peringkat juara umum dsri Kementerian dan Lembaga Negara, terutama Kemendikbudristek, Bappenas RI dll.

Apalagi melihat perkembangan IPB dalam satu dasa warsa terakhir kepemimpinan IPB dengan Rektornya Prof.Dr.Ir.Herry Suhardiyanto, beliau telah berhasil meletakan fondasi budaya Tridharma Perguruan Tinggi.yang sangat baik, kokoh dan kemudian dilanjutkan dan dikembangkan oleh kepemimpinan Rektor IPB yang sekarang dari kalangan generasi millenial yakni Prof.Dr.Arif Satria,SP.M.Si.

Kemajuan IPB dalam menghasilkan produk-produk riset dan karya keilmuan berupa inovasi melenjit begitu pesat, “bak meteor”, tetap bersinar terang di alam jagat raya bumi Indonesia. Prof.Arif Satria, bpk Rektor sukses melakukan rebranding dari IPB menjadi IPB University, yang merubah mindset dan persepsi serta citra yang semakin positif terhadap almamater IPB, good luck.

IPB University selalu unggul dalam pengembangan bidang biosains yang terbagi dalam beberapa kluster seperti inovasi pangan, energi, tik, biomedis, material dan lain-lainnya. IPB University saat ini telah memiliki sejumlah Program Studi S1 (sarjana), S2 (magister sains) dan.S3 (doktor) serta Sarjana Terapan D4 dan Sekolah Vokasi, yang tersebar dan terdistribusi kedalam Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan dan Biomedis, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, Kehutanan dan Lingkungan, Teknologi Pertanian, Matematika dan Pengetahuan Alam, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Ekologi Manusia, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Bisnis, Sekolah  Vokasi, dan setahun terakhir telah dibuka Fakultas Kedokteran Umum.

IPB University kini (zaman Now) di era digital begitu pesat perkembangannya, telah bertranformasi dengan lompatan maju ke depan, dan sangat berbeda jauh dengan situasi dan kondisi kampus IPB, ketika saya berkuliah dan memasuki kampus ini pada tahun 1980, saprasnya “serba minim” sekali, kursi meja kuliah agak reyot, pelayanan administrasi akademik masih manual, belum digital seperti zaman Now.

Kini lingkungan kampus IPB University yang bertagline atau motto “Inspiring Innovation with Integrity in Agricukture, Ocean and Biosciences for a Sustainable World” demikian berkembang melaju dengan pesatnya.

Lingkungan kampus berdiri sederetan gedung-gedung bertingkat berarsitektur yang unik dan menawan serta dilengkapi sarana prasarana (sapras) seperti sistem pelayanan pelayanan akademik dan kemahasiswaan terpadu berbasis ITC-digital System, berbagai jenis laboratorium yang lengkap dan canggih (modern), kolam percobaan budidaya ikan, dan taman-taman kampusnya tampak kelihatan indah, menawan dan menenangkan hati, yang membangkitkan inspirasi untuk berinovasi seperti yang pernah saya lihat sewaktu jalan pagi berkeliling di kampus IPB Darmaga Bogor.

Ada taman inovasi, taman koleksi, taman inspirasi, taman konservasi lahan dan sumberdaya alam,  hutan kampus dengan aneka vegetasi dan satwa, penangkar rusa, komplek kandang riset aneka ternak (satwa), arena ekowisata, kebun percobaan integrated farming centre, perkebunan Cikabayan,  danau SDGs dsb.

Saya mengamati dan mencermati, kepemimpinan dan kemampuan manajerial Rektor IPB Prof.Arif Satria, begitu kuat dan menonjol dalam mengembangkan kampus IPB University, dengan visi 2019-2045….”Menjadikan perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa menuju “techno-sosio enterpreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika”.

Dan untuk diketahui dan dimaklumi bahwa Rektor  Prof.Arif Satria yang ganteng, energik nan cerdas ini dalam sambutan acara pembukaan dan penutupan Reuni Akbar IPB 60 tahun, tak lupa memekikan kata-kata dengan gempalan tangan diatas pundak, bagaikan seorang petinju, dengan pekikan.. .”IPB Digdaya, kemudian diikuti 3 kata oleh peserta Reuni, ….Integritas, inspirasi dan Inovasi (triple i).

Nampak begitu bersemangatnya adikku Prof.ASA, Rektor iPB “millenial’ ini  menggelorakan dan menanamkan value,  jiwa dan semangat berjuangan untuk berkarya, mengajak civitas akademika dan alumni IPB University terus berkarya dan membawa manfaat, dimana pun Alumni IPB berada, dengan beragam profesi pengabdiannya untuk kesejahteraan sosial, rakyat dan bangsa dan memajukan negara. Hendaknya para alumni IPB senantiasa mau dan mampu ikut berkontribusi demi kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia yang sejahtera, berkeadilan dan berkehidupan makmur dalam wadah NKRI yang berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Bahkan alumni IPB University yang ribuan jumlahnya itu bisa berkontribusi positif pada level dunia, masyarakat global, Indonesia janganlah hanya menjadi pengekor (follower), negara konsumtif-impor, akan tetapi kini sudah berubah dan sukses bertransformasi menjadi aktor pelopor (pioner), negara produsen terbesar dunia dalam menghasilkan produk-produk pertanian dalam arti luas sistem agribisnis. Karena alam Indonesia yang beriklim tropis memiliki sumberdaya hayati yang sangat besar (megabiodiversity) dan memiliki sumberdaya manusia (human resource) yang cukup banyak dan brilian seperti Prediden RI ke-3 Prof.BJ Habibie, pendIri dan Ketum pertama MPP ICMI.

Demikian itulah sebenarnya konten dari tema besar dan pesan moral dalam acara Reuni Akbar IPB University ke-60 tahun 2023 itu, yang digelar selama 2 hari di Sentul City Bogor.

Berikutnya dalam sambutan Rektor Prof.Arif Satria, menginformasikan sejumlah capaian kinerja yang positif, disertai berbagai prestasi tingkat nasional dan global. Saat ini IPB University termasuk kategori Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, adalah Terbaik Pertama di Indonesia, dan bahkan pada tahun 2022 yang lalu oleh Mendikbudristek RI, jika tak salah Prof.Arif Satria, Ketua Umum MPP ICMI 2021-2026 saat ini, pernah dinobatkan sebagai  Rektor PTN dengan kepemimpinan yang terbaik, nomor satu di Indonesia.

Dan beliau pernah menjadi Ketua Forum Rektor se-Indonesia, dengan kepemimpinan beliau yang sukses, barangtentu sangat mengagumkan kita semua. Almamater kita green campus IPB  telah ikut berkontribusi nyata dalam mengakselerasi kemajuan pendidikan tinggi di Tanah Air Indonesia, dengan konsep dan berbagai inovasi yang dilahirkannya.

Hal ini telah diwujudkan IPB pada beberapa tahun terakhir, selain melalui kerjasama internasionalnya yang semakin mantap, dan bahkan menurut laporan bpk Rektor IPB sudah ada beberapa komoditas Indonesia yang diperdagangkan ekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Korsel, Singapura, Hongkong, dll.

Buah dari hasil kerja cerdas, kerja keras dan  ikhlas dari tim peneliti IPB tersebut, maka alhamdulillah almamaterku dan kita IPB University telah sukses mengekspor ke beberapa negara beberapa komoditas pangan seperti Tempe Azaki, kopi Luwak Enzimatis, Pepaya Calina, Cabai Hidroponik dll. Bahkan Pepaya Calina (dinamakan juga California) yang enak itu, komoditas hortikultura ini telah berhasil dipasarkan di 38 kota dan 88 Kabupaten di Indonesia, serta diekspor ke-11 mancanegara.

Bahkan saya membaca Booklet  Inovasi IPB University tahun 2023, Para Dosen (ilmuwan dan pakar) serta mahasiswa IPB Kreatif-inovatif telah berjibaku, dan menghasilkan inovasi sebanyak 116 varietas unggul IPB seperti padi, cabai, pepaya, pisang, melon, manggis, nanas, jagung, kedelai hitam, kacang panjang, tomat kentang, kecipir, okra, kacang tunggak, bunga matahari dan marigold.

Termasuk juga inovasi pupuk, pakan ternak dan ikan, serta pestisida. Juga inovasi makanan olahan seperti tepung jagung, madu, biskuit, tempe Chol, Ginger lette, olahan daging, Yogurt Probiotik Rosela, dsb. Berikutmya termasuk karya inovasi personal Care spt Sansawit Handsanitaizer, Sansawit hand soap dan Egea farfum, serta inovasi biomedis (spt biskuit spirulina, vita Docosa supplement, Sijaka, Docota dsb).

Selanjutnya, IPB berhasil menemukan inovasi material maju seperti helm ramah lingkungan, baterai air laut, rumpon portable, apartemen Kepiting, biomaterial, energi dan pelumas.

Kemudian inovasi Smart farming spt produk mesin pemeras jeruk, pendeteksian kematangan buah, mobil sprayer machine, nutriferads, e-Bhar mesin  pemanen Sawit, serta inovasi Robotik seperti robot penyiram tanaman, robot jelajah bawah air, Ebron-C, Simpy dan Sohib Lele.

Termasuk juga yang dihasilkan IPB inovasi metode seperti teknologi plasma finebubble yaitu alat pengolahan limbah tambak udang dan reduksi residu pestisida, dan terakhir inovasi aplikasi seperti rumah sawit applikasi (app) yaitu aplikasi rumah Sawit berbasis Android, aplikasi inovasi peningkatan ketahanan keluarga melalui Media digital, applikasi Madsaz baby Cry translator, app Bengkelin, app Goncengan dan app Data Desa Presisi (DDP) yaitu aplikasi menggali potensi dan permasalahan Pembangunan Perdesaan dengan analisis data dan informasi yang lebih akurat, sehingga dokumen perencanaan pembangunannya sahih (presisi), dan banyak lagi yang lain, tak muat dinarasikan disini.

Demikianlah  sejumlah inovasi IPB University yang narasikan, ini membuktikan bahwa pada usia ke-60 tahun, IPB sebagai institusi pendidikan tinggi negeri terbaik di Indonesia, khususnya di bidang pertanian tropika yang sudah  berkembang sesuai peta jalan yang benar (on the track) sesuai visinya sebagaimana disebutkan diatas, dan motto atau taglinenya “IPB University: Inspiring Innovation with Integrity in Agriculture, Ocean and Biosciences for a Sustainable World”.

Selama 2 hari event Reuni Akbar IPB 60 tahun, kita hadiri dan telah menyaksikannya berbagai fakta dan data karya inovasi “techno-socio entrepreneurial” serta mendengarnya langsung dari petinggi IPB, maka  kita sebagai alumni IPB merasa bangga, percaya diri, dan mensyukuri segala nikmat yang dianugerahi-Nya, alhamdulillah, subhanallah wallahuakbar.

Kehadiran tulisan ini, dalam rangka membangkitkan kesadaran kolektif agar kita semua alumni IPB tetap menjaga nama baik dan mencintai Almamater IPB University yang telah sukses bertransformasi menjadi unggul-digdaya. Juga kita  berterima kasih atas  segala upaya, loyalitas dan dedikasinya untuk memajukan green campus IPB, khususnya ditujukan buat bpk Rektor IPB terdahulu dan sekarang, dan jajaran pimpinan serta Civa IPB lainnya.

Semoga Allah SWT mengabulkan niat, ikhtiar  dan doa mimpi besar kita, agar IPB University tetap dalam status “exellence University based on Digdaya”, terus berjaya, Aamiin YRA. Syukron barakallah. Selamat Milad ke 60 IPB, jayalah IPB Kita.

Ciawi Bogor, 27 November 2023.

Wassallam

====✅✅✅

Penulis:

Dr.Ir.H.Apendi Arsyad,M.Si

(Angkatan 17 Armada 1980, Alumni IPB S1 Lulus  thn 1986  S2 PSL IPB lulus tahun 1999 dan S3 SPL IPB lulus tahun 2007, Pendiri dan dosen.(AssocIate Profesor) Universitas Djuanda Bogor, Konsultan K/L negara, Pegiat Sosial-Pendiri-Aktivis ICMI, dan Pengamat Sosial)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version