25.8 C
Bogor
Thursday, May 2, 2024

Buy now

spot_img

Buntut Banjir Hebat di Dua Kelurahan, Dewan Pertanyakan AMDAL OCBD

jurnalinspirasi.co.id- Peristiwa banjir hebat di Kelurahan Cibuluh dan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara pada Minggu (26/11), terus memancing reaksi publik. Hal itu lantaran kejadian tersebut terjadi diduga akibat pembangunan SMAKBO dan
Oriental Commercial Business District (OCBD).

Anggota DPRD Kota Bogor dapil Bogor Utara, Endah Purwanti mempertanyakan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terkait kedua proyek tersebut.

“Bagaimana kajian AMDAL mengenai pembangunan beserta fasilitas pendukung lainnya di Kelurahan Cibuluh, Kota Bogor. Apakah kajian ini sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bogor,” ujar Endah kepada wartawan, Selasa (28/11).

Menurutnya, kajian AMDAL mesti difokuskan terhadap potensi dampak banjir di wilayah tersebut. Selain itu harus juga terdapat perencanaan mitigasi risiko banjir yang mungkin terjadi.

Selain itu, Endah juga menyoroti kelengkapan izin lingkungan juga menjadi sorotan utama apakah sesuai dengan regulasi lingkungan yang berlaku.

Ia juga berharap hasil kajian dapat memberikan pandangan yang komprehensif terkait dampak lingkungan dari pembangunan OCBD, dengan penekanan khusus pada dampak terhadap risiko banjir beserta antisipasi dan kepatuhan terhadap regulasi izin lingkungan.

“Kalau kajian ini tidak dilakukan sesuai regulasi yang ada, lagi-lagi masyarakat yang selalu akan dirugikan terus menerus dengan banjir sementara pihak OCBD tidak tersentuh sama sekali oleh hukum dan selalu tidak hadir solusi banjir bagi warga” kata Endah.

Terpisah, Ketua RW
05 Kelurahan Cibuluh, Alit berharap Pemkot Bogor segera memberikan solusi terbaik bagi warga.

“Kami, warga ingin segera ada pemecah masalah dari dampak pembangunan OCBD. Dimana hampir setiap hujan deras warga was-was akan terjadi banjir lagi, terlebih dengan pembangunan akses tol ini, semakin memperparah banjir yang terjadi baik debit air dan juga durasi banjir yang dialami warga” tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunjungi lokasi banjir didampingi Camat Bogor Utara Riki Robiansyah.

“Yang saya cek karena dampak air tertahan jembatan sementara. Saya kesana bertemu kontraktor, karena diduga penyebabnya karena ada bangunan baru. Faktor drainase yang tersumbat, ada yang tersumbat oleh dampak di sana,” ujar Bima kepada wartawan.

Menurut dia, selain itu diketahui juga intensitas hujan tinggi, jadi banjir kombinasi semua itu. Maka Dinas PUPR, BPBD dan aparatur wilayah dirinya meminta untuk waspada.

“OPD kami siagakan melakukan tindakan kedaruratan. Kita lihat melihat sejauh mana, lewat Biaya Tak Terduga (BTT) apa saja. Termasuk banjir OCBD kami cek kesana,” terangnya.

Sementara itu, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah memaparkan, mereka menyampaikan aduan ke pak wali kota, kemudian direspon dengan jawaban akan dilakukan cek lokasi pada Senin (27/11) siang. Makanya para warga ingin mengetahui hasil dari pertemuan dengan pihak kontraktor SMAKBO seperti apa.

“Kebetulan SMAKBO dengan banjir OCBD beda tempat, kalau SMAKBO itu Cibuluh RW 06 dan Tanah Baru RW11. Nah, untuk OCBD di RW5 Kelurahan Cibuluh. Langkah kami saat ini menginventarisasi dahulu. Kami tidak bisa menahan aksi warga, kami akan sampaikan ke pihak OCBD. Bagaimana keinginannya dari warga,” paparnya.

Kata dia, Pemkot Bogor juga sudah berkoordinasi antar OPD bagaimana akan melakukan langkah, seperti pengerukan kali karena kecamatan sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Kota Bogor.

“Banjir diduga karena OCBD dan banjir diduga SMAKBO ini diajukan dahulu kerugiannya, dilihat tanggapannya dahulu. Di OCBD yang parah 10 rumah dan lainnya terendam hanya satu lutut saja. Karena dekat OCBD saja parahnya,” bebernya.

“SMAKBO lebih banyak ada tiga RW yang terdampak karena kontur seperti lembah. Dari dahulu banjir tapi suruh 30 menit tapi sekarang dikeluhkan warga surutnya aga lama bisa sampai 2 jam,” tandasnya.* Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles