Home News Derita Autoimun, Kondisi Umar Memprihatinkan Perlu Perhatian Pemerintah

Derita Autoimun, Kondisi Umar Memprihatinkan Perlu Perhatian Pemerintah

Ketua Umum DPP LSM Genpar Sambas Alamsyah, saat mengunjungi kediaman Umar Sentosa

Pamijahan | Jurnal Bogor
Penyakit autoimun yang diderita Umar Sentosa, warga Kampung Cisalak Satu RT 01 RW 14, Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor membuat kondisinya sangat memprihatinkan.

Pasalnya, kulit pria sebatangkara ini 90 persen sekujur tubuhnya terkelupas. Kondisi itu juga Umar Sentosa sudah tidak bisa melakukan aktivitas seperti pada umumnya, hanya bisa terbaring di tempat tidur.

“Sangat memprihatinkan keadaan penyakit yang diderita Umar Sentosa. Dari mulai wajah sampai kebagian ujung kaki kulitnya terkelupas,” kata Ketua Umum DPP LSM Genpar Sambas Alamsyah, saat mengunjungi kediaman Umar Sentosa, Rabu (15/11/2023).

Dia menyatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung dua bulan. Namun baru satu kali dilakukan pengobatan yang mana dirujuk ke RSUD Leuwiliang selama dua minggu, akan tetapi keadaan Umar tidak kunjung membaik.

“Informasi dari warga dan keluargannya hampir sudah dua bulan lebih menderita penyakit autoimun ini. Sempat juga dibawa berobat ke RSUD Leuwiliang selama dua minggu, namun tidak ada perubahan,” katanya.

Dia menjelaskan, bahwa dia adalah seorang Ustadz di wilayah kampung tersebut dan saat ini Umar hanya tinggal sendirian di rumahnya. Sebab sejak menderita penyakit tersebut, Umar harus ditinggal oleh istri dan anaknya.

“Umar seorang ustadz di kampung ini, tapi saat ini hidupnya sebatang kara. Karena setelah menderita penyakit ini dia ditinggal oleh istri  dan anaknya,” jelasnya.

Sementara, Umar untuk makan kesehariannya  hanya dapat bantuan dari tetangga sekitar. Dalam hal ini, Sambas juga menerangkan. Bahwa pemerintah desa setempat tidak gerak cepat terhadap warganya.

“Sebetulnya pemerintah desa sudah mengetahui terkait permasalahan ini. Hanya saja diduga tingkat kepedulian terhadap warganya, yang menderita seperti ini terlebih seorang guru dan ustaz, seharusnya menjadi salah satu prioritas,” katanya.

Sambas membeberkan, pihaknya setelah mendapatkan aduan dari warga dan  langsung turun ke kediaman penderita penyakit tersebut, dan telah melakukan komunikasi dengan tim medis kesehatan.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan tim kesehatan. Saya berharap pemerintah juga perlu turun ke lapangan untuk membantu Umar,” pungkasnya.

(andres)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version