27.6 C
Bogor
Friday, May 10, 2024

Buy now

spot_img

Kesal Sungai Cileungsi Terus Dicemari, Warga Cikuda Turun ke Jalan

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Buntut makin parahnya kondisi Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, membuat ratusan warga Kp. Cikuda, Wanaherang turun ke jalan, yang mangakibatkan kemacetan di atas Jembatan Cikuda, Selasa (12/9).

Salah satu warga yang juga pegiat lingkungan, Ramdani mengatakan, demo ini bagian dari kekecewaan warga yang sangat terganggu dengan pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi dan jadi langganan.

“ Kami harap pemerintah segera melakukan tindakan tegas kepada para pengusaha yang dengan sengaja membuang limbahnya ke Sungai Cileungsi. Tindak tegas jangan hanya cuma ditegur tanpa ada tindakan,” kata Ramdani.

Menanggapi adanya demo yang dilakukan oleh warga Cikuda, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengapresiasi atas aksi masyarakat Cikuda. Menurutnya, adanya demo tersebut merupakan bukti warga sangat peduli dengan kondisi lingkungannya dan sangat menentang perusakan dan pencemaran yang terjadi.

“ Saya sebenarnya ingin hadir langsung, tapi bersamaan itu saya harus ikut rapat KUA PPAS yang salah satunya dengan DLH,” ungkap Politisi PKS tersebut kepada Jurnal Bogor.

Oleh karena itu, sambung Fathoni sapaan akrabnya, sudah menyampaikan aspirasi dan keluhan dari warga terkait pencemaran Sungai Cileungsi dalam rapat itu. Dirinya juga  mempertanyakan tindakan-tindakan yang dilakukan DLH Kabupaten Bogor.

“ Sekdis DLH dan Kabid Penindakan menjelaskan bahwa DLH sangat serius dan komitmen menindak pencemaran di Sungai Cileungsi dan di lokasi lainnya. Saat ini sudah ada 6 perusahaan yang ditindak secara administrasi dan ditutup/cor saluran pembuangannya,” jelas Fathoni yang juga anggota Komisi 3 tersebut.

Lebih lanjut Fathoni menjelaskan, saat ini ada  3 perusahaan yang sedang memasuki proses pengadilan. Dia menyebut, dalam waktu dekat akan ada pertemuan Forkompimda dengan DLH Provinsi, KLHK, dan Pemda, serta  perusahaan-perusahaan sepanjang DAS.

“ Saya akan terus kawal ini, dan turun langsung bersama DLH melakukan penindakan. Saya juga sudah sampaikan permintaan warga Kota Wisata untuk audiensi. Semoga bisa segera dijadwalkan setelah pertemuan Forkompimda,” tandasnya.

“ Saya menghimbau kepada warga,  mari kita terus awasi dan dukung DLH untuk menindak para pengusaha nakal. Awasi dan laporkan jika mendapatkan perusahaan membuang limbahnya ke sungai, dan saya minta warga maupun pihak manapun jangan ikut mencemari Sungai Cileungsi. Stop merusak alam kita,” tambah Fathoni.

** Nay Nurain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles