Galian C Berdekatan dengan Jalan Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan
Nanggung l Jurnal Bogor
Keberadaan aktivitas Galian C yang beroperasi menggunakan alat berat tepatnya di Kampung Teluk Waru di Desa Curugbitung, Nanggung,Kabupaten Bogor menuai protes pengguna jalan. Informasi yang dihimpun, galian CÂ itu diduga belum mengantongi izin.
Sementara, pengerukan materal teras yang menggunakan alat berat itu dinilai merusak lingkungan dan tidak menutup kemungkinan berpotensi terjadinya longsor
Salah satu pemotor asal Desa Curugbitung mengeluhkan keberadaan galian yang berada di lokasi tebingan setinggi puluhan meter dan jaraknya pun sangat berdekatan dengan jalan milik Kabupaten Bogor mengundang keresahan warga terutama bagi pengguna jalan.
“Aktivitas galian tersebut khawatir berakibat buruk karena sewaktu waktu bisa terjadinya longsor. Musababnya, di lokasi itu pernah terjadi longsor pada awal tahun Januari 2020 lalu,” ujar warga sekitar yang tidak mau ditulis namanya, Senin (11/9).
“Tentu saja mebahayakan pengguna jalan, terutama pada saat musim hujan. Kami tak ingin kejadian serupa waktu itu terulang lagi. Kam harap Pemkab Bogor melalui penegak Perda hal ini Satpol PP segera menutup galian itu.” pintanya.
Terpisah, pengusaha galian C inisial HI saat ditemui di lokasi kegiatan mengaku galian tersebut berada di lahan milik pribadinya.
“Tanah milik pribadi saya dan sudah bersertifikat,” kata HI.
” Ini hanya galian teras bukan bentonit itupun dijualnya kepada warga sekitar yang membutuhkan,” kilahnya. \
** Arip Ekon