28.4 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Jani Nurjaman Ceritakan Histori Desa Kalongliud yang Berdiri Sebelum Kemerdekaan RI

Nanggung | Jurnal Bogor

Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor telah dipimpin sebanyak 10 orang kepala desa dan wajah yang pernah memimpin desa ini juga terpajang di dinding aula desa.

Desa Kalongliud yang mayoritas masyarakatnya petani itu tidak melupakan sejarah, termasuk pada zaman kolonial Belanda. Sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945, Desa Kalongliud telah berdiri pada tahun 1943.

Kepala Desa Periode 2012 sampai 2025 Jani Nurjaman menceriterakan, histori Desa Kalongliud  berdasarkan para kasepuhan maupun para tokoh.

“Tepatnya pada tahun 1943 Desa Kalongliud sudah berdiri namun untuk tanggal dan bulannya sampai hari ini masih melakukan pendalaman dari historis tersebut,” kata Jani Nurjaman yang sudah menjadi Kepala Desa Kalongliud dua periode ini saat berbincang dengan Jurnal Bogor, Rabu (2/8/2023).

Kata dia, Desa Kalongliud satu hamparan dengan desa tetangganya, yaitu Desa Pangkaljaya, desa pecahan yang induknya Desa Kalongliud.  Dalam buku catatannya, Desa Kalongliud  pertama kali dipimpin oleh Lurah Minta yang menjabat dari 1943 – 1967.

Lurah Mintra tersebut puluhan tahun menjadi Kepala Desa Kalongliud yang mana masa itu masih zaman kolonial Belanda.

“Pak Lurah Mintra didaulat sebagai kepala desa pertama, dari Lurah Mintra jabatan itu turun ke anaknya yaitu Lurah Muryana yang dikenal oleh masyarakat Lurah Murta. Setelah itu ada pemekaran desa pada tahun 1980 Kalongliud pecah menjadi dua yaitu salah satunya Desa Pangkaljaya,” beber Jani.

Berlanjut dari pemecahan tersebut dijabat dari kecamatan yang bernama Nana Rasa Atmaja yang mana masa transisi.

Setelah itu dijabat oleh A.Senan yang hanya selama satu tahun menjabat sebagai kepala desa. Sementara pemilihan dilakukan setelah A.Senan dengan H.Encep Suyatna.

H.Encep Suyatna pada saat Pilkades terpilih Kepala Desa Kalongliud yang mana saat itu masa jabatan delapan tahun dan H.Encep Suyatna tersebut adalah bagian dari anaknya Lurah Murta, cucunya dari kepala desa pertama.

Perlu diketahui H.Encep Suyatna ini kades definitif, sementara Lurah Nana Rasa Atmaja dan A.Senan itu pejabat sementara.

Pada saat itu habis masa jabatan dilakukan pemilihan kepala desa kembali yang mana dimenangkan oleh E.Rukmana yang merupakan sekdesnya H.Encep Suyatna. E.Rukmana menjabat dua periode masa jabatan.

Jani Nurjaman, mengaku dirinya memajang foto para pemimpin kepala desa adalah bagian usahanya setelah dirinya menjabat kepala desa secara demokratis di tahun 2012.

“Saya ini tidak mau menghilangkan sejarah. Karena sejarah ini bagian dari pada kewajiban kita sebagai generasi penerus untuk melestarikan,” katanya.

Dia menegaskan, bahwa sejarah juga wajib sifatnya untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat terutama oleh calon generasi penerus Desa Kalongliud. Agar anak dan cucu- cucu nanti tahu tentang histori pemimpin Desa Kalongliud.

“Bagaimana pun juga mereka mereka ini yang sudah mengabdikan diri dan membaktikan diri untuk kemajuan Desa Kalongliud,” pungkasnya.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles