30.6 C
Bogor
Sunday, May 5, 2024

Buy now

spot_img

Pemdes Jonggol Targetkan Zero Stunting

Jonggol | Jurnal Bogor

Pemerintah Desa Jonggol menargetkan zero stunting di wilayah Jonggol, Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan Kepala Desa Jonggol, Yofi Muhamad Safri usai menggelar rembuk stunting yang merupakan program pemerintah pusat.

Dalam kegiatan tersebut warga yang hadir dijelaskan mengenai apa itu stunting dan cara mengantisipasinya. Hasil dari rembuk tersebut nantinya akan ditindak lanjuti di wilayah masing masing untuk pencegahan stunting.

“Walaupun Desa Jonggol tidak masuk sebagai daerah yang terjadi stunting, namun kami tetap perlu melakukan usaha pencegahan. Sehingga jika ditemukan gejala-gejala kasus stunting dapat segera ditangani,” ujar Yofi kepada Jurnal Bogor, Selasa (1/8/23).

Yofi bersyukur rembuk stunting tingkat desa menghasilkan kesepakatan yang nantinya akan ditindak lanjuti, diantaranya pemetaan masalah, langkah yang harus dilakukan yang didalamnya melibatkan masyarakat, pengurus lingkungan dan puskesmas.

“Dengan adanya kesepakatan penanganan dan pencegahan ini, kami berharap di Desa Jonggol tidak ada kasus stunting atau zero stunting. Ini tentunya harus menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah desa, puskesmas dan masyarakat,” tukasnya.

Menurut Yofi, rembuk stunting merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh pemerintah desa. Bahkan, pemerintah desa harus mengganggarkan dari APBDES untuk program pencegahan stunting.

“Pencegahan dan penanganan stunting ini sudah menjadi program nasional yang harus diimplementasikan di setiap desa. Kami berharap di Desa Jonggol program ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kasus stunting,” ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari Kecamatan Jonggol, Dadang Yazid Bustomi mengatakan, rembuk stunting merupakan salah satu program yang sangat penting bagi usaha pengentasan stunting. Karena pengentasan stunting merupakan tanggung jawab bersama kader posyandu, RT, RW, tokoh masyarakat dan pemerintah.

“Dengan rembuk stunting ini tentunya masyarakat mengetahui bagaimana cara pencegahan stunting dan bagaimana cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

** Taufik/Nay

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles