Jonggol | Jurnal Bogor
Ketua panitia penyelenggara Berry memberikan penjelasan bahwa kegiatan Pegelaran Seni Budaya Sunda justeru ingin dilestarikan oleh H. Dedy Mulyadi. Dia menepis Pagelaran Seni disebut melakukan kampaye H.Dedi Mulyadi yang berlangsung di Lapangan IRAS, Desa Sukamaju, Jonggol, Kabupaten Bogor.
“Kegiatan ini mutlak kegiatan pentas seni, berbagai macam seni budaya Sunda ditampilkan pada pagelaran ini. Saya sebagai ketua panitia mengatakan bahwa tidak ada intrik politik dalam kegiatan ini, pyur untuk melestarikan budaya Sunda milik kita, dan kang Dedi ini sebagai inisiator kegiatan ini,” ungkap Berry kepada Jurnal Bogor, Minggu (30/7/23).
Berry menyebut, jikapun ada pihak yang mengkait-kaitkan acara ini sebagai kampanye, itu tergantung pikiran mereka masing-masing. Adapun foto Prabowo dipampang, hanya sebatas pemberitahuan pindah partai kang Dedi saja, karena kang Dedi kini gabung bersama Partai Gerindra. Hanya sebatas itu saja.
“Lagi pula acara pagelaran seperti ini di Desa Sukamaju khusunya, sudah dilakukan selama 2 kali, dan ini yang kedua. Mungkin saat ini momennya saja yang memang bertepatan mendekati musim kampanye, posisi kang Dedi sebagai anggota DPR RI jadi dikaitkan dengan acara ini,” tandasnya.
“Yang pasti ini hanya pesta rakyat, yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Sunda,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Sukamaju, H. Holil mengatakan, kegiatan ini bukan kegiatan desa, untuk Desa Sukamaju sendiri hanya memfasilitasi tempat saja, dan harus diketahui oleh semuanya, jika kegiatan pagelaran ini bukan yang pertama dilaksanakan di desa ini, melainkan ini sudah yang kedua.
“Saya selalu mendukung kegiatan apapun yang memang posisitif dan bermanfaat untuk warga, apalagi ini Pagelaran Seni Budaya Sunda, dimana sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang Sunda untuk turut melestarikannya, dan untuk yang mengatakan ada intrik politik, jangan selalu berpikir kesana. Silahkan hadir, dan dengarkan adakah kampanye atau ajakan-ajakan memilih dalam acara ini,” kata H. Holil.
Menurutnya, warga sekitar khususnya sangat antusias dengan adanya kegiatan pagelaran seni ini, selain memang jarang sekali ada kegiatan ini. Dalam acara ini juga bisa mendongkrak UMKM warga sekitar, khusunya Desa Sukamaju.
“Bisa dilihat, puluhan bahkan mungkin ratusan pedagang turut memenuhi acara ini, secara otomatis pasti akan mendongkrak ekonomi mereka. Saya justeru berpikiran adanya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa mendongkrak ekonomi warga, mungkin kedepannya Desa Sukamaju akan membuat event-event seperti ini lagi,” imbuhnya.
“Saya yakin panitia juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mari kita bersama-sama melestarikan kebudayaan kita yaitu budaya Sunda,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain