Home News Video Viral PT ENI, Kapolsek Gunung Putri Nyatakan Hoaks

Video Viral PT ENI, Kapolsek Gunung Putri Nyatakan Hoaks

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Beredar video viral pada Tik Tok dengan akun atas nama @nettynovianty menjadi sorotan Polsek Gunung Putri. Pasalnya pada video tersebut tertulis , “ Bantu kami, tolong kami terjebak di yayasan, kalo mau keluar harus tebus bayar tolong diviralkan PT.ENI NUSA INDAH Gunung Putri,” tulis akun tersebut.

Mendapati beredarnya video viral tersebut Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengutus petugas langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kebenarannya. Menurut Kompol Bayu, pengecekan video viral di PT Endy Nisela Indonesia (ENI) yang merupakan jasa penyaluran tenaga kerja dalam negeri yang berada di Villa Nusa Indah 5 Blok SBI No.21, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, langsung diturunkan petugas gabungan dari Polsek dan Polres Bogor.

“Pengecekan pada hari Selasa (11/7/23) dipimpin langsung oleh Panit 1 Reskrim Polsek Gunung Putri Ipda Mujianto SH, beserta anggota Reskrim dan anggota patroli dan anggota Intel, serta Kanit 1 Reskrim Polres Bogor Iptu Dwi Putra beserta anggota Reskrim Polres Bogor,” ungkap Kompol Bayu kepada Jurnal Bogor, Rabu (12/7/23).

Kompol Bayu menjelaskan, pada kesempatan tersebut, petugas bertemu langsung dengan pemilik PT.ENI yakni Edivitas Duha dan istrinya Eva. Mereka menjelaskan pekerja sekaligus pembuat video yang bernama Netty Novianty asal Tangerang, tiba di PT.ENI pada Senin (10/7/23), dan langsung bekerja di kediaman Ibu Swarna Effendi pada Selasa (11/7/23) di daerah Slipi, Jakarta Barat diantar oleh sopir yang bernama Paijo.

“Di lokasi petugas langsung melakukan olah TKP. Serta mengecek kelengkapan surat-surat PT. ENI, kemudian mengecek surat perjanjian anggota tenaga kerja antara PT. ENI dengan Netty Novianty. Petugas juga mengecek surat perjanjian pengambilan tenaga kerja antara PT. ENI, Netty Novianty dan Ibu Swarna, dan semuanya legal,” bebernya.

Lebih lanjut Kompol Bayu mengatakan, mungkin ada kekesalan dari Netty kepada PT. ENI sehingga membuat video tersebut dan menajadi viral. Dirinya menghimbau kepada semua masyarakat yang hendak bekerja di yayasan penyedia tenaga kerja untuk berhati-hati dan terlebih dahulu bisa mengecek legalitasnya dengan cara yang paling mudah yakni melalui Google. Karena disana akan muncul, track record perusahaan yang dimaksud.

“Jika dirasakan ragu-ragu, bisa berkomunikasi dengan aparat setempat seperti desa, kelurahan, kecamatan dan Polsek. Jadi intinya, apa yang ditulis pada video viral tersebut saya nyatakan hoaks,” pungkas Kompol Bayu.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version