Home News Ketua RW 06 Dapat Penghargaan dari BNNK Bogor, Ini Harapan Kompol Bayu

Ketua RW 06 Dapat Penghargaan dari BNNK Bogor, Ini Harapan Kompol Bayu

Rahmat mendapatkan penghargaan dari BNNK Bogor

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Ketua RW 06, Desa Gunung Putri, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rahmat mendapatkan penghargaan dari BNNK Bogor sebagai Ketua RW yang sudah ikut berpartisipasi akan terselenggaranya program Bersih dari Narkoba (Bersinar).

“Alhamdulilah, saya mengucapkan banyak terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh BNNK Bogor. Dengan mendapatkan mandat seperti ini saya akan berusaha lebih ketat lagi dalam mensosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya narkoba,” kata Rahmat kepada Jurnal Bogor, Rabu (14/6/23).

Dia menyebut, untuk di RW 06 sendiri sudah pernah ada kejadian transaksi narkoba dan berhasil digagakan dengan mengamankan barang bukti sabu dan ganja. Hal itu bisa terungkap dari rekaman CCTV yang ada. Narkoba tersebut di taruh di sela-sela pot kembang.

“Ada 4 orang yang diamankan dari kejadian transaksi tersebut dan sampai saat ini masih sedang diproses pihak kepolisian,” jelasnya.

Rahmat menghimbau kepada warga khususnya di RW 06 untuk lebih peka jika ada transaksi yang mencurigakan, baik dari orang yang kita kenal apalagi dari yang tidak dikenal. Dan untuk para pemuda di lingkungan harap lebih berhati-hati dalam bergaul agar tidak terjerumus ke dalam jaringan Narkoba.

“Untuk para orang tua agar lebih memperhatikan anaknya agar tidak mudah terjerumus kedalam jerat narkoba yang bisa merusak masa depan,” cetusnya.

Sementara Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan dengan dilaunching RW, Sekolah dan Pesantren Bersinar ini bisa lebih mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan Desa Gunung Putri khususnya. Karena dengan adanya satgas Narkoba paling tidak membuat tingkat peredaran itu mengecil.

“Apalagi Desa Gunung Putri memiliki pantauan CCTV di setiap sudut gang dan kampung, sehingga membuat pergerakan mereka juga yang berniat untuk memakai atau melakukan transaksi narkoba menjadi ngeri,” papar Kompol Bayu.

Pada intinya, sambung Kompol Bayu, dirinya mengapresiasi apalagi program ini baru, Desa Gunung Putri yang punya inisiatif se-Jawa Barat. Ini patut dicontoh untuk desa lain, kades ini tidak hanya berhenti di program desa saja tapi merambah ke turunannya.

“Kedepan mungkin bisa berkerjasama dengan Polisi RW yang juga bagian dari tubuh kami dalam memberantas kejahatan narkoba di lingkungan, mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan awal kades, agar Desa Gunung Putri bisa 100% bebas dari narkoba itu terwujud dengan dibentuknya satgas di setiap penjuru,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version