Home News UPT Dukcapil Wilayah IV Lakukan Perekaman e-KTP di Smanjas

UPT Dukcapil Wilayah IV Lakukan Perekaman e-KTP di Smanjas

Kegiatan perekaman e-KTP di Smanjas

Jasinga | Jurnal Bogor

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) wilayah IV mendatangi SMAN 1 Jasinga alias Smanjas untuk perekaman dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Dalam rangka pelayanan jemput bola bagi pelajar yang belum melakukan perekaman,” kata Kepala UPT  Dukcapil Toni Patoni di sela-sela kegiatannya, Selasa, (23/05/2023).

Dia menjelaskan, upaya ini untuk dapat mempermudah di Pemilu 2024 nanti, sekaligus mengaktivasi e-KTP digital guru dan siswa-siswi yang usianya 17 tahun.

“Kita mempersiapkan sekarang, dimana agar saat pemilihan nanti itu mereka tidak perlu merekam lagi. Sementara mengaktivasi KTP digital bagi guru-guru yang belum memiliki, karena pelayanan identitas kependudukan itu sekarang ada diaplikasi IKD yang dapat diakses melalui smartphone,” jelasnya.

Menurut dia, kegiatan perekaman terhadap anak sekolah baru pertama kali dilakukan. Dengan begitu pihaknya melakukan kegiatan tersebut dengan target optimis 100 persen.

Program ini akan dilakukan di setiap sekolah di tujuh kecamatan yang berada pada cakupan kantor UPT Disdukcapil wilayah IV Leuwisadeng.

“Perekaman yang merupakan target untuk data yang belum direkam. Target usia sekolah, bagi siswa yang belum sempat melakukan perekaman di tingkat kecamatan, dengan begitu kita berharap program di pemilu nanti  berjalan lancar,” katanya.

Sementara, Kasi Pemerintah Kecamatan Jasinga Sandy Praja turut berterima kasih dengan adanya kerja sama antara UPT Dukcapil, karena membantu sosialisasi ataupun perekaman di usia 17 tahun tersebut.

“Ini adalah salah satu program yang kita tunggu karena bagaimana pun jelang pemilu di tahun 2024, terlebih saat ini di Kecamatan Jasinga masih banyak yang memang belum mempunyai e-KTP ataupun yang belum dilakukan perekaman,” katanya.

Jadi kata dia, di Jasinga masih ada ribuan yang belum terekam atau yang belum mempunyai e-KTP yang rata-rata di usia 17 tahun.

“Kita cek di lapangan ternyata sekitar 1.333 jiwa  yang paling banyak itu masih usia muda. Mudah-mudahan dengan adanya terjun langsung dari UPT Disduk kendala dari perekaman ataupun pendataan di Kecamatan Jasinga bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target,” pungkasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version