33.3 C
Bogor
Friday, May 17, 2024

Buy now

spot_img

Pemuda Dayeuh Tolak Pembangunan Tower Seluler

Cileungsi | Jurnal Bogor

Pemuda Desa Dayeuh yang bermukim di sekitar pembangunan tower seluler di RT 02/02 sepakat menolak pembangunan tower seluler di wilayahnya. Hal itu lantaran pihak pemilik tower maupun kontraktor belum melakukan sosialisasi dan komunikasi terkait rencana pembangunan tower tersebut. Terlebih pihak kontraktor tidak bisa menunjukan izin pembangunan tower tersebut kepada warga.

“Selama itu belum memiliki izin dari Pemda maka kami akan menolak pembangunan tower tersebut. Terlebih pembangunan tower tersebut berada di tengah pemukiman,” kata salah satu pemuda Desa Dayeuh, Arul kepada Jurnal Bogor, Selasa (16/5/23).

Menurut dia, pihak pemuda Desa Dayeuh tidak mengetahui sejauh mana komunikasi antara pihak kontraktor dengan aparatur desa, baik tingkat RT, RW, kepala dusun maupun dengan kepala desa. Namun yang jelas, dengan unsur pemuda di RT 02/02 pihak kontraktor belum melakukan komunikasi bahkan sosialisasi terkait rencana pembangunan tower tersebut.

“Kami bukan mau menghambat pembangunan atau program dari pemerintah. Kami hanya meminta komitmen dan kejelasan dari pihak kontraktor atau pemilik menara jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada masa yang akan datang,” tukasnya.

Arul meminta, agar aparatur pemerintah dalam hal ini Satpol PP dapat bertindak tegas jika
kontraktor bersikeras melakukan pengerjaan. Karena hal ini menyangkut kepentingan warga RT
02/02 yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan tower.

“Selama belum jelas kesepakatan atau izinnya kami minta agar pembangunan tower ini dihentikan terlebih dahulu. Sebelum adanya komunikasi dan sosialisasi kepada warga,” tegasnya.

Terkait kisruh pembangunan tower tersebut, sebelumnya Kepala Desa Dayeuh, Jamhali belum mau banyak komentar. Menurut dia, proses pengajuan persetujuan pembangunan tower memang sudah
disampaikan kepada dirinya selaku kepala desa. Namun ia mengaku belum memberikan persetujuan dan memberikan tanda tangan selaku kepala desa. “Sudah di saya pengajuannya. Tapi belum saya tanda tangan,” singkatnya. 

Taufik / Nay

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles