32.6 C
Bogor
Wednesday, April 24, 2024

Buy now

spot_img

Dinsos Bantu Korban Banjir di Leuwisadeng dengan Sembako

Leuwisadeng | Jurnal Bogor

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos)  memberikan bantuan logistik untuk korban banjir yang terjadi pada pekan lalu di Kecamatan Leuwisadeng.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor Mustakim mengatakan, pihaknya memberikan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako).

“Hari ini kita penyerahan secara simbolis kepada camat. Penyerahannya nanti langsung ke masyarakat oleh pihak kecamatan,” katanya, Kamis (5/05/2023).

Ratusan paket itu diserahkan kepada Camat Leuwisadeng secara simbolis di Aula Kecamatan Leuwisadeng. Ade 9 item terdiri dari sembako berdasarkan By Name By Address (BNBA) yang disampaikan oleh Camat.

“Paket sembako ini terdiri dari beras, minyak goreng, biskuit, susu kental manis, sarden, kornet, kecap, biskuit bayi dan mie instan yang sudah dilengkapi dengan goodybag berdasarkan BNBA yang disampaikan oleh pak camat 538,” ucapnya.

Kata dia, bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana tidak hanya dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari pemerintah Kabupaten Bogor untuk korban bencana yang kemarin sudah ada tanggap darurat oleh PLT Bupati Bogor.

Supaya tepat sasaran dalam penyaluran Dinsos menugaskan Tagana. Dia menyebut, ada 800 lebih paket yang akan disalurkan di 11 kecamatan.

“Untuk pendampingan penyaluran, supaya nanti datanya selaras. Karena dalam hal ini Tagana begitu cepat tanggap setelah enam jam kejadian Tagana sudah langsung turun ke lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Leuwisadeng Rudi Mulyana menyatakan, berdasarkan assessment di lapangan dengan pihak desa, kecamatan dan BPBD, korban yang terdampak bencana banjir bandang dari dua desa ada 538 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 1.117 orang.

Dalam hal ini pihak kecamatan akan langsung membagikan  bantuan sembako tersebut kepada korban.

“Kita akan langsung cepat di sampaikan kepada masyarakat, karena Ini tanggap darurat sehingga sembako ini cukup membantu masyarakat korban banjir,” katanya.

Dia menyebut, untuk kerusakan- kerusakan bangunan, pihak kecamatan menunggu assessment dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor dan yang terdampak di dua desa yakni Desa Kalong dua dan Desa Sadeng.

“Di Desa Sadeng ada puluhan rumah warga dengan kategori mengalami rusak berat dan ringan sementara di Desa Kalong dua ada belasan,” ucap Rudi.

Dia berharap masyarakat dapat sadar dari bencana alam tersebut karena banyaknya sampah di aliran sungai dan masyarakat dapat bisa menata pembuangan sampah.

“Dalam kejadian ini semua kembali ke kita, jadi alam itu kan tergantung kita juga mengelolanya. Kita lihat bahwa sekitar sepanjang sungai, semua pembuangan sampah disitu, mudah-mudahan dengan adanya ini warga mulai menyadari bahwa jangan sampai sungai ini dijadikan tempat membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles