Ciampea | Jurnal BogorÂ
Jelang Ramadhan, Pemerintah Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor menggelar cucurak bersama perangkat RT dan RW di Pondok Jasun. Turut hadir juga anggota DPRD Kabupaten Bogor, M. Rizki.
Kepala Desa Tegalwaru Nunung Nuriah mengungkapkan cucurak bersama para perangkat RT/RW dan kader merupakan kegiatan rutin setiap jelang Ramadhan dengan tujuan silahturahmi.
Selain cucurak bareng, diisi juga agenda diskusi bersama para Ketua RT/RW dan Kader menyampaikan keluhan dan persoalan yang ada di masyarakat dari mulai persoalan KTP hingga lambatnya pencairan honor para ketua RT dan RW.
“Honor RT belum cair karena lambatnya pencairan ADD dari pemerintah daerahnya. Sedangkan persoalan KTP, kita akan sambungkan ke Camat kenapa percetakan KTP bisa lambat,” ujarnya .
Ia menampakkan selain diskusi bareng, pemerintah Desa Tegal Waru juga menyampaikan ke perangkat RT akan program yang sudah berjalan di desa dan program yang bakal dikerjakan. Salah satu Program Samisade yang sudah disepakati lewat musdes bakal digunakan untuk betonisasi jalan desa di RW 02.
“Intinya, kita cucurak sambil diskusi bareng perangkat desa. Selain itu menyerap aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi lambatnya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang berdampak RT dan RW belum gajian . Anggota DPRD Kabupaten Bogor, M. Rizki bakal mempertanyakan ke Pemkab Bogor akan lambatnya pencairan ADD .
Dirinya meminta ke Pemkab Bogor untuk disegerakan pencarian ADD. Sebab dengan tersendatnya ADD berdampak luas ke desa.
Jika desa sudah melaporkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kenapa bisa lambat pencairan ADD, apakah di BPKAD- nya atau Pemkab Bogor tidak bisa kerja.
“Kasian desa, RT dan RW haknya diperlambat dan harus disegerakan, Apalagi mau Ramadhan ini,” tukasnya.Â
** Andres