Jonggol | Jurnal Bogor
Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Garda Pasundan Kabupaten Bogor membentuk kepengurusan baru periode 2023-2026. Hal tersebut berdasarkan keputusan DPP Garda Pasundan yang menonaktifkan kepengurusan Garda Pasundan Kabupaten Bogor sebelumnya. Kini Garda Pasundan Kabupaten Bogor dipimpin oleh Saepudin Juhri yang dianggap oleh DPP Garda Pasundan mampu membawa perubahan dan meningkatkan kinerja organisasi di Kabupaten Bogor.
“Sesuai dengan Surat Keputusan DPP, saya diamanahkan untuk memimpin Garda Pasundan Kabupaten Bogor untuk periode 2023-2026. Oleh karena itu, saya mengharapkan kerjasama dan dukungan dari rekan-rekan di Garda Pasundan Bogor, untuk sama-sama memajukan organisasi ini dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” kata Ketua DPD Garda Pasundan Kabupaten Bogor, Saepudin Juhri kepada Jurnal Bogor, Senin (06/03/23).
Menurut dia, fokus utama kepemimpinannya untuk tahun pertama adalah merapikan
kepengurusan organisasi Garda Pasundan, khususnya pembentukan cabang di tiap kecamatan. Selain itu, untuk merapikan administrasi organisasi, dirinya juga akan fokus untuk pembangunan sekretariat DPD Garda Pasundan Kabupaten Bogor.
“Langkah awal kita tentunya adalah pembenahan dan perapian organisasi. Karena struktur
organisasi harus terpenuhi sampai tingkat desa. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan bersama agar Garda Pasundan ini menjadi organisasi yang besar dan kuat,” tukasnya.
Pria yang akrab disapa Tigor ini mengatakan, Garda Pasundan Kabupaten Bogor ke depan harus menjadi organisasi yang besar dan mandiri. Oleh karena itu, pengembangan potensi dan sumber daya manusia di internal organisasi harus dimaksimalkan untuk kepentingan organisasi. Sehingga Garda Pasundan menjadi organisasi yang mapan dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Ya ini tentunya tantangan bagi seluruh jajaran pengurus untuk bersama-sama bekerja dan
bersinergi dalam rangka membesarkan Garda Pasunda Kabupaten Bogor. Tahap awal, kami tentunya akan memaksimalkan dan menggali potensi dari internal organisasi dan sumber daya manusia yang ada dengan menggelar program-program yang positif bagi masyarakat,” kata dia.
Terkait isu perpecahan di Garda Pasundan Kabupaten Bogor karena adanya susunan kepengurusan baru, Tigor mengatakan, tidak ada perpecahan di internal Garda Pasundan Kabupaten Bogor. Persoalan yang terjadi saat ini merupakan bagian dari dinamika organisasi agar ke depan dapat menjadi organisasi yang lebih baik.
“Saya selalu membuka diri untuk berkomunikasi dan berdiskusi agar Garda Pasundan Kabupaten Bogor dapat lebih baik kepada siapa pun itu. Jadi tidak ada perpecahan atau kubu-kubuan. Yang jelas mari kita duduk bersama dan berdiskusi bersama untuk kemajuan Garda Pasundan dan warga Kabupaten Bogor,” tandasnya.
** Taufik / Nay