29.6 C
Bogor
Sunday, May 19, 2024

Buy now

spot_img

Rampas Sepeda Motor di Jalan Berakhir Bui

Rancabungur | Jurnal Bogor

Modus pelaku perampasan sepeda motor di tengah jalan berakhir di jeruji besi. Pasalnya, dua pria yang merupakan pelaku spesialis perampasan sepeda motor dan handphone ini sebelum berurusan dengan pihak kepolisian berpura-pura jadi korban salah paham hingga harus babak belur dihajar massa.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, baru-baru ini. Menurut Ahmad, warga Rancabungur, Ikhwal kejadian tersebut terjadi saat dua orang pelajar yang masih SMP hendak pulang diberhentikan paksa oleh dua orang pelaku di tengah perjalanan.

“Jadi pelaku ini memberhentikan anak sekolah ditengah jalan, dengan  modus matanya terkena debu rokok yang diisap korban, salah satu pelaku yang merupakan eksekutor mencekik salah satu korban dari belakang lalu meminta handphone dan juga sepeda motor agar diserahkan,” katanya. 

Namun kata Ahmad, salah satu pelajar lolos dari sekapan para pelaku dan meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menghubungi keluarganya. Setelah itu warga mempertanyakan kepada para pelaku yang masih berada di lokasi. Akan tetapi para pelaku mengelak apa yang diceritakan oleh korban. 

“Saya tanya kepada anak sekolah ini karena mereka menangis, tapi pelaku mengelak hingga pelaku akhirnya terpojok dan mulai ketakutan, kemudian salah satu pelaku yang duduk di motor melarikan diri,” ucap Ahmad. 

Kejadian itu pun menjadi perhatian warga dan pelaku jadi bulan-bulan warga, hingga pihak kepolisian datang ke lokasi bersama salah satu pelaku yang diduga para pelaku menyiapkan skenario.

“Pelaku yang melarikan diri tadi ternyata ke kantor polisian, dengan dalih menjadi korban salah paham. Kedua pelaku itu langsung diamankan oleh kepolisian Polsek Rancabungur, saat dimintai keterangan, dua pelaku membalikan fakta seakan dirinya korban salah paham,” kata Ahmad. 

Setelah ramai informasi ini, ternyata ada korban lain yang sama-sama korbannya merupakan anak-anak yang mengenali muka pelaku. Jadi kata dia, Pelaku merupakan DPO Polsek Tanah Sareal Kota Bogor.

“Korban lainnya datang ke Polsek Rancabungur dengan membawa sejumlah barang bukti dan disitu pelaku tidak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya,” katanya.

Pelaku yang merupakan DPO Polsek Tanah Sereal, kata dia langsung diserahkan dengan barang bukti berupa enam buah handphone hasil perampasan dan obat-obatan berjenis tramadol.

“Pelaku merupakan warga Kota Depok sudah diamankan Polsek Tanah Sereal untuk pengembangan kasusnya,” katanya.

Sementara Kapolsek Rancabungur Iptu Hartono membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Akan tetapi pelaku dilimpahkan ke Polsek Tanah Sareal. 

“Kalau di kita belum terjadi tindak pidana pelaku ini. Karena kronologisnya baru memberhentikan dengan cara motor di palang melintang menghalangi dan nanya kepada korban dengan alasan mata kelilipan,” katanya.

Tetapi korban, kata dia merasa  curiga kemudian meminta bantuan warga kemudian warga menghubungi Polsek Rancabungur, dan petugas datang ke lokasi membawa kedua pelaku.

“Dari hasil pemeriksaan interogasi bahwa melakukan tindakan pidana tersebut di daerah Kayu Manis, kebetulan korban disana masih mengenali kedua pelaku tersebut, sehingga kini dibawa ke Polsek Tanah Sareal,” pungkasnya. 

** Andres 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles