32.2 C
Bogor
Saturday, May 18, 2024

Buy now

spot_img

Mahasiswa STIA Menara Siswa Lakukan Pengabdian Masyarakat di Parung

Bogor | Jurnal

Sebanyak 180 mahasiswa STIA Menarasiswa (Mensis) melakukan Kuliah Kerja Pengabdian Masyarakat (KKPM) di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada 16 Februari hingga 16 Maret 2023 mendatang. Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara strata 1 atau sarjana sebelum menyusun skripsi ini akan turun di sejumlah desa, RT dan RW menerapkan ilmunya di masyarakat di bidang pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan.

“Kalau pembangunan lebih kepada SDM. Jadi ada pelatihan-pelatihan, perkuliahan atau kalau spriritualnya ada juga pengajian,” ujar Puket III Bidang Kemahasiswaan STIA Menarasiswa Usep Mahmud, SE, MM, MSi, Jumat (17/2).

Sedangkan untuk bidang kemasyarakatan, Usep menekankan pemberdayaan masyarakat. Dia mencontohkan di Desa Iwul, Parung ada UMKM yang terkendala teknis pemasaran. Nah, mahasiswa Mensis bisa membantu dengan digital marketing agar masyarakat bisa jualan online.

“Di era digital sekarang ini, tentu tidak bisa hanya mengandalkan jualan konvensional saja. Seperti di Desa Iwul produk khas UMKM didorong untuk tembus pasar nasional,” jelasnya.

Bidang kemasyarakatan ini juga mendorong mahasiswa agar bisa melakukan pendampingan terhadap masyarakat. Misalnya soal stunting, gizi buruk dan hal lainnya. Kalau pun ada masalah fisik sarana dan prasarana umum masyarakat, mahasiswa bisa memperbaikinya.

“Ya bisa juga renovasi Puskesmas atau mushola. Tapi yang terpenting adalah ada kontribusi nyata dari mahasiswa untuk masyarakat,” kata dia.

Seperti di bidang pemerintahan, jika di suatu desa dalam pengarsipan berkas misalnya masih manual, maka hadirnya mahasiswa Mensis bisa membuat arsip itu jadi digital.

“Jadi kami bantu pihak desa dalam sistem informasi teknologi digital,” jelasnya.

Mahmud juga memastikan, meskipun pelaksanaan KKPM terbilang relatif singkat sebulan, namun setidaknya ada yang diberikan untuk masyarakat. Bahkan mahasiswa Mensis yang berhasil melakukan KKPM diberikan reward.

“Ya setelah diseminarkan dan diuji panelis hasilnya dimuat di jurnal. Karena tidak mudah juga melakukan KKPM ini bagi mahasiswa yang sudah bekerja harus meluangkan waktu, dan lain sebagainya,” tandasnya.

** Asep Saepudin Sayyev

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles