Home News CGM Dibumbui Aroma Politik, Wali Kota Bima Terang-Terangan Dukung Dedie Rachim

CGM Dibumbui Aroma Politik, Wali Kota Bima Terang-Terangan Dukung Dedie Rachim

Bogor | Jurnal Bogor

Perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023 di Jalan Suryakancana, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (5/2), dibumbui aroma politik. Hal itu terlihat saat Wali Kota Bima Arya secara terang-terangan mendukung Wakil Wali Kota Dedie A Rachim untuk menggantikannya kelak.

“Hari ini saya didampingi soulmate saya Kang Dedi A Rachim, insyaallah Wali Kota Bogor mendatang,” ujar Bima saat sambutan di pembukaan CGM, Minggu (5/2).

Bahkan, Bima juga meminta restu kepada warga yang memadati CGM agar mendukung Dedie sebagai suksesornya.

Diaminkan tidak?,” tanya Bima Arya kepada warga yang disambut riuh “Amin”.

Menanggapi hal itu, Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor, Abdul Rojak menyayangkan aksi Bima tersebut. Menurutnya, sebagai kepala daerah politisi PAN itu sebaiknya bersikap netral.

“Seharusnya kepala daerah itu netral, tidak memihak ke siapapun. Karena yang bersangkutan masih berstatus pejabat publik, tidak elok,” tegas Rojak.

Rojak pun menduga apa yang dilakukan oleh Bima pada pembukaan CGM dapat dikategorikan sebagai upaya mencuri start kampanye.

“Kalau seperti ini, sama saja mencuri start kampanye. Kan tahapan pemilihan kepala daerah juga belum dilaksanakan,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini semua partai politik (parpol) masih dalam tahapan persiapan pemilihan legislatif (pileg) pada Februari 2024 mendatang. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada November 2024.

“Masih jauh kalau bicara kepala daerah, partai politik saja masih fokus untuk pileg. Sementara pencalonan kepala daerah masih menunggu hasil pileg,” tandasnya.

Lebih lanjut, Rojak mengatakan bahwa CGM merupakan acara positif yang menunjukan keberagaman. Sehingga amat disayangkan bila kegiatan itu disusupi kepentingan politis.

“Saya turut hadir dalam acara tersebut mengajak keluarga, kar3na identitas dari CGM ini merupakan hal yang positif dalam merayakan indahnya keberagaman. Jadi sekali lagi tak elok bila ada unsur politiknya,” pungkas dia.* Fredy Kristianto

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version