Gernas Penanaman 1000 Pohon UPT BPPSDMP Kementan Kompak Tanam Bibit Durian

0

Caringin | Jurnal Bogor

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor, Balai Besar Pelatihan Pertanian Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melakukan penanaman bibit pohon, di areal BBPKH Cinagara Caringin Bogor, Rabu (1/2).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gerakan Nasional Penanaman 1000 Pohon yang digelar bersama di 34 provinsi dan dipimpin langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dari Kawasan Candi Borobudur Magelang yang digelar secara hybrid. Hal tersebut juga sebagai wujud dari kepedulian dan kontribusi Kementerian Pertanian untuk turut serta dalam mendukung program Indonesia Hijau.

Pohon yang ditanam adalah pohon durian varietas matahari, sunan, musang king dan bawor yang merupakan varietas – varietas unggulan Indonesia.
Kepala Puslatan Muhammad Amin mengatakan makna penanaman pohon bagi pertanian selain untuk melestarikan komoditas – komoditas pertanian juga sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kualitas SDM.

“ Penanaman pohon merupakan program yang diinisiasi Presiden melalui Ibu Negara bermakna luar biasa bagi pertanian yaitu untuk meningkatkan penanaman sebagai upaya melestarikan komoditas unggulan kita, ” ujar Amin didampingi Kepala BBPKH Cinagara Wasis Sarjono dan Kepala PPMKP Yusral Tahir.

Muhammad Amin juga menyampaikan peran pelatihan dalam penanaman pohon ini adalah mendorong masyarakat agar mereka turut serta menanam dan memahami bagaimana cara menanam pohon yang baik, berkualitas dengan inovasi – inovasi tehnologi yang ada.

Sementara itu Kepala PPMKP Yusral Tahir menuturkan kegiatan penanaman 1000 pohon sangat baik dalam menghadapi Climate Change yang tengah dihadapi dunia saat ini.

” Dunia saat ini menghadapi Climate Change. Indonesia memiliki 34 propinsi, jika kegiatan ini dilakukan serentak, maka 34.000 pohon tertanam. Diharapkan gerakan ini secara hirarki dilakukan sampai ke level desa, dengan jumlah 81.616 desa, maka kurang lebih 81.616.000 pohon akan ditanam oleh masyarakat Indonesia untuk dunia menghadapi Climate Change, ” tuturnya.

Secara terpisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menegaskan menanam pohon selain dapat memperbaiki lingkungan, juga dapat memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian pangan.

Dalam sebuah kesempatan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan melalui penanaman pohon diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas.

“ Melalui proses menanam, diharapkan nilai integritas yaitu gotong royong, tanggung jawab, dan harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam. Kegiatan ini tidak hanya selesai sampai di sini, selanjutnya pohon-pohon ini tetap harus dirawat dan dipelihara dengan baik,” kata Dedi Nursyamsi.

** Regi/PPMKP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here