Home News Nugraha Sorot Berkas Administrasi Pemekaran Bogor Timur

Nugraha Sorot Berkas Administrasi Pemekaran Bogor Timur

Cileungsi | Jurnal Bogor 

Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Ruhyat Nugraha yang menangani pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jawa Barat memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan berkas administrasi pengajuan pemekaran Kabupaten Bogor Timur.

Sebagai salah satu perwakilan Jawa Barat dalam pembahasan DOB di tingkat pusat, Nugraha menilai ada dua kekurangan dari berkas administrasi Kabupaten Bogor Timur yang harus segera diselesaikan sebelum Februari 2023. 

“Kekurang dari pengajuan Kabupaten Bogor Timur secara administrasi adalah kurangnya wilayah dan kajian akademik yang belum memasukan proyek nasional di Bogor Timur. Karena dua hal ini juga jadi penilaian utama dalam proses verifikasi nanti,” kata Ruhyat Nugraha kepada Jurnal Bogor, Senin (05/12).

Menurut dia, meskipun memiliki kekurangan secara administrasi, namun potensi Kabupaten Bogor Timur juga memiliki kelebihan bila dibandingkan daerah lain. Salah satunya yakni jumlah pendapatan asli daerah yang sudah mencapai 700 miliar, potensi ini tentunya menjadi penilaian tersendiri, jika nantinya Kabupaten Bogor Timur dimekarkan maka daerah otonomi baru tersebut sudah siap secara keuangan.

“Kalau bisa potensi PAD ini terus ditingkatkan hingga mencapai 1 triliun. Kalau sudah mencapai angka tersebut maka proses pemekaran hanya tinggal menunggu waktu,” ujarnya.

Terkait kekurangan berkas administrasi tersebut, Nugraha mengatakan, Presidium Bogor Timur sebagai lembaga terdepan dalam mengawal proses pemekaran harus segera bertindak cepat mengingat proses verifikasi calon daerah otonomi baru akan segera dilaksanakan.

“Saat pansus datang ke Kabupaten Bogor terkait pemekaran wilayah, kami juga memberi catatan jika Kabupaten Bogor Timur memiliki kekurangan dari aspek luas wilayah, dan saat itu Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan akan memenuhi hal tersebut. Jadi saya pikir tinggal mengkomunikasikan saja sehingga kekurangan wilayah ini dapat segera dipenuhi,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana mengatakan, pihaknya akan segera melakukan proses perbaikan administrasi sehingga pengajuan Bogor Timur sebagai daerah otonom baru tidak mengalami kendala.

“Ini masukan buat kami dan tentunya akan segera kami tindaklanjuti sehingga seluruh berkas lengkap dan tidak ada kekurangan,” pungkasnya.

** Taufik/Nay 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version