27.1 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Jalan Sholis Amblas, Pengendara Diminta Waspada

Bogor | Jurnal Bogor

Pengemudi kendaraan roda empat dan dua yang akan melintasi Jalan KH. Sholeh Iskandar (Sholis) Kecamatan Tanah Sareal, harus lebih berhati-hati. Hal itu lantaran jalan di dekat Kampus Universitas Ibnu Kholdun (UIKA) amblas.

Diketahui, jalan tersebut am
Tak tanggung jalan yang amblas yang terjadi cukup dalam. Bahkan, di sekitar lubang sudah ditutupi terpal putih dan sudah diberikan tanda peringatan untuk pengendara dengan papan pemberitahuan serta traffic cone.

Warga sekitar Jamaludin (38) mengatakan, jalan tersebut amblas pada Senin (28/11) malam. Sebelum amblas, jalan di lokasi sudah membuat cekungan cukup dalam yang membahayakan pengendara.

“Legoknya udah lama sekitar dua minggu, tapi kalu amblasnya ini baru ,” ujar Jamaludin, Selasa (29/11).

Sejak itu, langsung dipasangi penanda agar pengendara berhati-hati ketika melintas. Menurutnya sudah ada yang sempat menambal dengan aspal agar jalan rata kembali.

“Banyak yang jatuh karena motornya loncat, sekarang sudah dikasih tanda,” katanya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal, Ipda Supriyo mengatakan, kondisi jalan sebelum amblas sekitar dua minggu lalu sudah mengalami cekungan cukup dalam, bahkan menyebabkan beberapa kali kecelakaan tunggal pada pengendara roda dua.

“Amblas terjadi pada saat malam hari, tidak ada korban karena sudah kita antisipasi dengan ditutup pakai water barrier dan traffic cone yang dilakukan unit lantas Polsek Tanah Sareal dan petugas dishub,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut langsung ke Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Kota Bogor. “Rencana awal dari pihak PUPR pusat bahwa malam ini akan dilakukan perbaikan menunggu alat berat dan bong saluran air,” ungkapnya.

Adapun upaya untuk mengurai kemacetan di Jalan Solis, lanjut Supriyo, pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan penutupan satu jalur dan menutup putaran di depan Mitra 10.

“Rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan oleh unit lantas Polsek Tansa yakni putaran Mitra 10 kami tutup untuk roda empat, agar tidak terjadi crossing yang mengakibatkan kemacetan lebih parah, roda dua tetap diperbolehkan karena tidak terlalu mengganggu crossingan yang menambah kemacetan,” paparnya.

Terpisah, perwakilan Kementerian PUPR, Unang Perwita menyatakan, sudah menerima laporan sejak dua pekan lalu dan langsung mengantisipasi dengan pemberian rambu-rambu peringatan.

Kemudian, sambung Unang, pihaknya juga akan mulai mengerjakan perbaikan nanti malam menggunakan alat berat untuk menggali jalan yang amblas dan akan ada penggantian gorong-gorong atau saluran air.

“Malam ini penggalian, jadi harus kita bongkar kan gorong-gorong itu mesti di bawa lagi untuk kita ganti yang jebol. Pengerjaan sekiranya semingguan karena kita ganti sekalian seruas jalan. Selama pengerjaan jalan pasti ditutup sebelah,” jelasnya.

Menurut Unang, terjadinya jalan amblas dikarenakan dibawah jalan tersebut terdapat gorong-gorong yang sudah lama, selain itu jalan juga aktif dilalui kendaraan.

“Yang amblas itu ada saluran airnya. Sebelumnya sempat mengalami cekungan kedalam, kita tambal aspal dulu, supaya ga terjadi kecelakaan. Sekarang kondisi kedalamam lubang sekitar 2 meter, karena kalau dilihat gorong-gorong itu 2 meter di bawah tanah,” pungkasnya.n Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles