24.6 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Usut Dugaan Pungli SMAN 2 Cileungsi

Cileungsi | Jurnal Bogor 

Praktik sumbangan wajib di SMAN 2 Cileungsi kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ini tengah fokus menyoroti banyaknya kasus pungutan liar di lembaga pendidikan yang dikelola oleh Pemprov Jabar.

Gubernur Jabar bahkan membuat pernyataan jika dibutuhkan partisipasi biaya pendidikan dari orang tua siswa harus mendapat persetujuan gubernur. Hal itu dilakukan guna membatasi dan tidak memperbolehkan lagi adanya pungutan di sekolah dalam bentuk apapun.

“Tidak boleh ada pungutan apapun di sekolah negeri yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara,” kata Kang Emil.

Terkait pungutan di SMAN 2 Cileungsi, Pengamat Pendidikan dan Infrastruktur Heri HK mengatakan, kasus pungli di lembaga pendidikan sudah seharusnya diproses secara hukum hingga tuntas sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi para penyelenggara pendidikan agar tidak seenaknya mengambil pungutan dari orang tua siswa.

“Selama ini pihak sekolah kerap melakukan upaya untuk mengambil pungutan dengan berbagai cara dan alasan. Ujung-ujungnya, komite yang menjadi ujung tombak untuk melegalkan pungutan. Sehingga pihak sekolah berkilah jika pungutan tersebut sudah mendapat persetujuan komite,” ujarnya.

Praktik seperti ini, kata dia sudah menjadi budaya di lembaga pendidikan mulai dari SMP hingga SMA di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, harus ada upaya yang kongret untuk menyelesaikan dan memutus aksi pungutan liar di sekolah dengan membawa kasus tersebut ke ranah hukum hingga tuntas.

“Selama ini, kasus pungli timbul tenggelam dan tidak pernah tuntas. Sehingga hal itu terulang lagi dengan cara dan modus baru,” ujarnya.

Khusus untuk pungli di SMAN 2 Cileungsi, Heri mendesak agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengambil tindakan tegas dan memberikan informasi yang jelas kepada publik terkait penanganannya.

“Sudah seharusnya kasus seperti ini diproses dan dibuka ke publik penyelesaiannya. Jangan sampai pihak Dinas Pendidikan dianggap ‘bermain mata’ dengan pihak sekolah,” tandasnya.

Sementara pihak SMAN 2 Cileungsi belum memberikan keterangan perihal dugaan pungli tersebut.

** Taufik/Nay 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles