Ciomas | Jurnal Bogor
Penantian warga Kampung Dukuh Manis RT04 RW 06, Desa Sukaharja, Ciomas, Kabupaten Bogo akan keinginan dibangunnya TPT telah sirna. Pasalnya, kondisi Tembok Penahan Tebingan (TPT) sepanjang 57 meter itu merupakan kebutuhan yang sangat urgent bagi warga RW 06.
Ketua RW 06, Uca mengatakan, keinginan warga adanya pembangunan TPT tebinganjJalan sudah puluhan tahun ini baru terwujud, dengan menggunakan anggaran dari program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Apalagi di atas TPT jalan ada empat rumah warga dan tempat pemakaman warga. Ketika terjadinya longsor, rumah warga dan makam umum terancam longsor. “Adanya pembangunan TPT tebing jalan, warga bisa tidur nyenyak. Sebab, tidak lagi takut rumahnya longsor,” ujarnya.
Kepala Desa Sukaharja, Rahmat Jebeng mengaku, adanya program Samisade yang digelontorkan Pemkab Bogor ke desa sangat membantu. Sebab, selama ini tidak semua kebutuhan peningkatan infrastruktur yang ada di desa bisa dicover oleh Dana Desa.
Dengan adanya Program Samisade, TPT jalan yang sudah puluhan tahun rawan longsor bisa dibeton sepanjang 57 meter dengan tinggi 6 meter. Termasuk peningkatan jalan desa di Kampung Sipayung dan drainase di Kampung Kokoncong.
“Kita berharap Program Samisade berkelanjutan, siapa pun bupatinya. Sebab, adanya program Samisade sangat membantu desa untuk peningkatan infrastruktur desa yang berdampak ke peningkatan ekonomi warga,” tukasnya.
** Andres
