Citeureup | Jurnal Bogor
Puluhan siswa dari Taman Kanak-Kanak (TK) Paud Alquran Imami mengikuti outing class di Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor. Mereka mendapatkan edukasi mengenai alat-alat rescue, dan belajar layaknya jadi seorang anggota pemadam kebakaran (damkar).
Selain belajar cara bisa memadamkan api saat kebakaran, para siswa dari TK Alquran Imami, yang berada di Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Citeureup, Kabupaten Bogor diajari cara menangkap hewan liar.
“Para siswa belajar untuk bisa memadamkan kebakaran, hingga menangkap hewan liar. Anak-anak juga mencoba langsung menggunakan selang pemadam, kemudian mereka diajarkan mengatur seberapa deras air yang disemprotkan ke titik api,” jelas Komandan Regu (Danru) Damkar Kabupaten Bogor, Alan Bastyan.
Alan mengatakan, kunjungan edukasi ini kerap dilakukan, mulai dari anak PAUD, TK, hingga SD. Edukasi yang diberikan juga berbeda untuk tiap jenjangnya, khusus anak PAUD, lebih ditekankan pada pengenalan alat, profesi, dan bermain.
“Kalau jenjang di atasnya juga lebih menekankan pengenalan penanganan kebakaran dengan media api atau alat pemadaman api ringan (Apar). Karena usia tingkat atas sudah mengenal dan tahu untuk edukasi dan kaitannya dengan pencegahan,” paparnya.
Tak hanya melayani kunjungan siswa sekolah, sambung ia, pihaknya juga mengedukasi masyarakat luas, baik instansi pemerintahan, pabrik, hingga ke organisasi masyarakat. Pihaknya menekankan pada kesadaran akan bahaya kebakaran, yakni bisa melalui simulasi kebakaran, penggunaan alat-alat pemadam dan lainnya.
“Kami gunakan cara-cara dengan melakukan simulasi kebakaran jika terjadi di lingkungan mereka. Lalu alat-alat apa untuk pencegahan, penanggulangan, dan penanganan kebakaran. Seperti kesediaan Apar, hingga cara menggunakan hydrant dan efektivitasnya,” bebenya.
Terlihat, puluhan siswa TK tampak sumringah, mereka mencoba memperagakan layaknya seorang pemadam kebakaran dengan membawa alat untuk memadamkan api.
Seperti yang dilakukan Reynand Asyraf Al Qaiser, salah seorang peserta yang bercita-cita ingin menjadi seorang pemadam kebakaran, dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan outing class tersebut.
“Pengen naik mobil damkar. Jadi latihan biar gak takut api, cita-cita mau jadi Damkar, seru soalnya,” kata Reynand.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Paud Al-Qur’an Imami, Hasanudin mengatakan, kegiatan para siswa ini sebagai bentuk pengenalan profesi. Kali ini pihaknya bersama puluhan siswa mendatangi pemadam kebakaran Kabupaten Bogor di Jalan Raya Tegar Beriman.
“Ini merupakan kegiatan rutin di sekolah TK Paud Al-Qur’an Imami untuk pengenalan profesi kepada anak-anak serta mencoba melakukan profesi tersebut, salah satunya menjadi pemadam kebakaran,” ujarnya.
Ia menyebut, nantinya bukan hanya pengenalan profesi kepemadam kebakaran saja, namun akan dilakukan ke intansi lainnya seperti polisi, TNI, hingga yang lainnya.
“Membangun hingga pengenalan profesi sekaligus perkembangan fisik dan mental siswa dan disini Damkar ini pun para siswa mencoba berperan menjadi pemadam, dan langsung dipraktikan memadamkan api simulasi kebakaran,” jelasnya.
** Nay Nur’ain