26.6 C
Bogor
Friday, March 29, 2024

Buy now

spot_img

Mayang Gandes dan Desa Sipak Tanamkan Lagi Kecintaan Budaya Sunda

Jasinga | Jurnal Bogor

Pentas seni sanggar Mayang Gandes bersama Pemerintahan Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sebagai upaya menanam kembali kecintaan masyarakat kepada budaya Sunda.

Hal itu terlihat antusiasnya peserta yang mengikuti lomba maupun dari masyarakat yang hadir untuk menyaksikan gelaran yang diadakan di pelataran Koramil 0621-24 Jasinga, Sabtu (24/9).

Bahkan, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, yang hadir melalui Sub Koordinasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya.

“Alhamdulilah, mewakili Kadisbudpar kita bisa hadir untuk melihat sejauh mana penyelenggaraan dari pada pentas seni di Desa Sipak yang diselenggarakan Sanggar Seni Mayang Gandes ini, ” ungkap Sub Koordinasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya, Andi.

Dengan adanya kegiatan tersebut, dia merasa berbahagia lantaran seni dan budaya di Kabupaten Bogor khususnya di Desa Sipak masih tetap eksis sampai dengan saat ini.

“Selain itu saya pun berharap, kegiatan seperti ini tetap terus berjalan jangan sampai hanya saat ini saja. Karena, generasi muda sangat butuh pengetahuan akan budaya kita itu seperti apa, yang khusus seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Kepala Desa Sipak Agung Suryadinata mengaku sangat mendukung penuh kegiatan tersebut, karena untuk melestarikan budaya yang ada di Desa Sipak.

“Dimana pada hari ini peserta yang mengikuti kegiatan terdiri dari beberapa RW yang ada di Desa Sipak. Selain itu pada hari ini kita pun mengesahkan atau melegalkan lagu wajib yakni Karatagan Desa Sipak,” paparnya.

Agung menjelaskan, lagu Karatagan Desa Sipak tersebut akan menjadi lagu untuk para generasi muda yang ada di Desa Sipak. Sehingga lagu tersebut akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Sipak.

“Nanti akan kami sosialisasikan supaya semua mengetahui apa langkah kerja kami dari lagu ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Muspika Kecamatan  Jasinga yang diwakili oleh staf kasi pendidikan dan kesehatan, Muhammad Toha mengapresiasi acara tersebut. Dia berharap desa yang lain di wilayahnya bisa mengikuti.

“Intinya selain kita mengapresiasi kita pun berharap kedepan di setiap desa yang ada di wilayah Kecamatan Jasinga bisa melakukan hal seperti ini, karena yang namanya seni dan budaya Sunda khususnya harus tetap dijaga dan dilestarikan,” tukasnya.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles