Gunung Putri | Jurnal Bogor
Pekerjaan kontruksi drainase lingkungan yang berada di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh CV Makmur KMC dan PT Tunas Sejahtera sebagai Konsultan Pengawas dengan memakan anggaran sebesar Rp 440 juta sempat dikabarkan menyerobot lahan warga sekitar.
Mendapati hal tersebut, Yayat Pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, saat pengecekan lapangan sudah dihadirkan pemilik lahan, desa, ketua RW, ketua RT, dan pemuda setempat untuk melihat kondisi dan lokasi pekerjaaan.
“Saya sudah menginstruksikan kepada pekerja untuk mengambil diluar patok tanah warga, mungkin karena beberapa hal sehingga mengambil pas patok tanah warga tersebut, ” ujar Yayat kepada Jurnal Bogor, Sabtu (25/09).
Menurutnya, bukan diserobot lebih tepatnya lahannya pas pasangan batu tersebut hanya 4 meter yang masuk pas pekerjaan pasangan batu tersebut. “Awalnya minta 10 juta cuma kami keberatan, karena itu pas pasangan batu, akhirnya sepakat 4,5 juta kita ganti jadi kita beli semeternya sejuta lebih lah, ” ujar Yayat.
Hal ini akan jadi pembelajaran untuk dia, dimana saat survei walaupun sudah ada Pemerintah Desa Cicadas dan ketua RW dan RT tapi tidak menjamin hal-hal seperti ini tidak terjadi.
” Alhamdulilah sudah clear, yang penting gak masalah tapi ini jadi pembelajaran lah untuk kita, ” ujarnya.
** Nay Nur’ain