Leuwiliang | Jurnal Bogor
Keberadaan komplotan mata elang (matel) sebutan debtcollector yang suka mengambil paksa kendaraan di jalanan rupanya meresahkan warga di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, komplotan matel tersebut ingin merampas paksa kendaraan roda dua milik salah satu warga, padahal ada salah tangkap.
“Tadi pas pertigaan ke Cibeber Satu dipepet, dengan caranya juga kasar mereka 5 motor mepet sampe mau jatuh saya, tepatnya pas banget di pencucian mobil pertigaan yang mau ke kantor Desa Cibeber satu,” ucap Supriadi.
Supriadi yang juga berprofesi sebagai wartawan itu menjelaskan kronologi percakapan dengan komplotan debtcollector, akan tetapi komplotan itu tidak bisa menarik kendaraanya karena dengan keadaan surat-surat lengkap.
“Dia bilangnya ijin ke pinggir pak, saya cek kendaraan bapak soalnya ini masuk dalam motor yang kami cari. Padahal saya lagi buru- buru mau liputan ke Desa Cibeber Satu,” tuturnya.
Menurut Supriyadi, kejadian serupa juga menimpa salah satu rekannya. bahkan kata dia sampai mengeluarkan kekerasan.
“Orangnya hitam jangkung ada yang gemuk hitam dan motor mereka Honda Beat, Aerox dan Vario mereka mencegat saya hampir celaka dan kejadian serupa menimpa temen saya hampir dirampas dan menggunakan kekerasan akhirnya terjadi keributan di jalan Cemplang,” tukasnya.
** Andres