Nanggung l Jurnal Bogor
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor (Sekda) Burhanuddin merespons positif keinginan warga yang setuju Puskesmas pembantu (pustu) di Kampung Sawah RT 02 RW 04 Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung harus segera dibangun pada tahun ini.
“Adanya pustu yang telah rusak itu langsung kami komunikasikan dengan pihak Dinas Kesehatan. Langsung kami diperintahkan, pihak Dinkes harus cek ke lokasi gedung pustu yang rusak itu,” ujar Burhanuddin kepada Jurnal Bogor, Senin (22/8).
Menurutnya, Dinkes harus cek dan progresnya bisa dimasukkan pada perubahan anggaran. “Dinkes sudah kami perintahkan, pustu yang merupakan pelayanan masyarakat di Sukaluyu itu, cek apa sudah masuk di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) apa belum. Kalau sudah, kami setuju pustu itu bisa dimasukan pada perubahan anggaran sehingga pustu di Desa Sukaluyu bisa dibangun tahun 2022 ini,” jelasnya.
Pasalnya, pusat pelayanan kesehatan yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat di Desa Sukaluyu, kata dia, jika telah rusak harus menjadi prioritas pembangunan. “Ini dasarnya ada, karena sudah rusak berat. Mudah mudahan pustu itu bisa dilakukan perbaikan di tahun 2022 ini,” kata Sekda lagi.
Sebelumnya, Kepala Desa Sukaluyu Aos Hermawan menyebut gedung pustu yang berada di wilayahnya selain sudah lama rusak, ditambah ketiadaan listrik dan toilet. Aos menerangkan, gedung pustu memiliki empat ruangan, namun karena dianggap membayakan sehingga yang bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan hanya satu ruangan saja.
“Pasien menuggu giliran masuk, hanya menunggu diluar lantaran ruang tunggu yang ada sudah tak bisa digunakan. Khawatir bangunan pustu yang tak layak itu, bisa mengancam warga dan petugas kesehatan,” imbuhnya.
Menurut Aos, gedung pustu setiap tahun diusulkan bahkan sudah masuk di SIPD. Mengingat darurat, Aos berharap Pemkab Bogor bisa memasukan diperubahan anggaran untuk pembangunan pustu. “Sangat dinantikan masyarakat, mudah mudahan pelaksanaan pembangunan pustu bisa dilaksanakan tahun 2022 ini,” harapnya.
** Arip Ekon