Leuwisadeng | Jurnal Bogor
Ribuan warga Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor meriahkan HUT RI ke-77 tahun menggelar gerak jalan yang didominasi oleh pelajar mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA dan para santriwan-santriwati hingga masyarakat umum.
“Kemarin kan dalam pandemi itu hampir dua tahun tidak melaksanakan acara di tingkat desa, untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan dan memelihara negara dan bangsa Indonesia kami bekerja sama dengan kepala desa, pondok pesantren Mama Bakri Sadeng mengadakan yang pertama upacara pengibaran bendera 17 Agustus yang sebelumnya diadakan acara gerak jalan yang diikuti oleh pendidik yang ada di Desa Sadeng,” ujar tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama di Desa Sadeng Abah H. Raodl Bahar Bakri kepada wartawan, kemarin.
Dia menyampaikan, dari ribuan peserta tersebut yang berdatangan dari berbagai kalangan seperti dari lembaga pendidikan maupun dari masyarakat umum sekaligus menambahkan pembelajaran bagi generasi masa depan.
“Dari mulai pendidikan formal dan non formal pondok pesantren dan juga diikuti oleh tingkat RT dan RW se-Desa Sadeng semuanya tidak lain dan tidak bukan kami memberikan pembelajaran kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia ini dimerdekakan dengan penuh perjuangan pengorbanan yang merenggut para syuhada-syuhada dan pesertanya mungkin 1500 orang,” katanya.
Abah H. Raodl berharap generasi-generasi masa kini bisa lebih memahami jasa pahlawan kemerdekaan yang rela mengorbankan nyawa demi bangsa dan negara Republik Indonesia merdeka sampai saat ini.
“Harapan kami bias memberikan pembelajaran kepada generasi-generasi penerus agar mereka tau bahwa Indonesia merdeka ini setelah 350 tahun dijajah itu bukan dengan mudah akan tetapi penuh perjuangan yang diperjuangkan oleh alim ulama para santri dan pejuang-pejuang lainya, agar mereka paham bahwa Indonesia ini bisa merdeka bukan dengan mudah,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sadeng, Yanuar Lesmana mengatakan, kegiatan gerak jalan ini untuk memeriahkan HUT RI ke-77 yang diikuti oleh pelajar maupun santriwan dan santriwati hingga umum yang ada di wilayah Desa Sadeng.
“Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar warga, lembaga pendidikan baik itu sekolah maupun pondok pesantren dan pemerintah Desa Sadeng, diharapkan kedepan Desa Sadeng semakin maju dan kompak,” tukasnya.
** AndresÂ