Bogor | Jurnal Bogor
Komunitas CAS (Catatan Akhir Sekolah) yang beranggotakan orang-orang peduli terhadap sesama dan lingkungan pada Muharam 1444 Hijriyah ini miliki kegiatan menyenangkan anak yatim. CAS yang diketuai Hendrik sekaligus pencetus berdirinya CAS merupakan gabungan dari berbagai alumni sekolah baik SD, SMP, SMA maupun SMK yang tinggal di Bogor dan luar kota.
“Alhamdulillah selama ini kita melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk santunan anak yatim secara rutin satu bulan sekali sejak tahun 2021 dan tepat di bulan Muharam 1444 Hijriyah ini kita juga berhasil mengumpulkan dana untuk menyenangkan 75 anak yatim,” tutur Hendrik.
Santunan sendiri diberikan pada Rabu (10/8) lalu yang dihadiri Ustadz Rahmat dari Pondok Pesantren Darul Rukyah, Pondok Bitung, Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Menurut Hendrik, sumber dana berasal dari para donantur yang merupakan anggota, baik yang masih aktif hadir maupun anggota pasif yang dihubungi melalui kontak telepon oleh pengurus. Untuk mendukung kegiatan santunan anak yatim dan kegiatan sosial lain yang dilakukan oleh CAS diantaranya adalah menyantuni kaum dhuafa dengan cara membagikan sembako serta membantu korban bencana alam.
Sementara anak yatim yang diberi santunan di bulan Muharam ini adalah mereka yang terdaftar di Komunitas Catatan Akhir Sekolah (CAS) yaitu anak-anak yang berasal dari Yayasan Rumah Berkhimat Yatim Piatu dan Dhuafa Semplak Bogor Barat, Yayasan Al-Amin Loji, Yatim Piatu Bojong Menteng Ciomas, Yatim Piatu Gg.Mesjid Loji, Yatim Piatu Sindang Barang Loji, Yatim Piatu Situ Gede dan Yatim Piatu Sindang Barang Pengkolan.
“Semoga CAS dapat melebarkan sayapnya demi kiprahnya dalam kegiatan sosial dan keberadaan CAS akan selalu bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan,” harap Hendrik.
**MWS/mg-unpk