33.2 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Kesal dan Marah, Warga Telukpinang Geruduk Kolam Renang Marinas

Ciawi | Jurnal Bogor

Warga Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang berdomisili di RT 02 RW 03 menggeruduk objek wisata Marinas, Jumat (12/8). Kedatangan puluhan warga dan pengurus wilayah mulai dari RT, RW serta tokoh masyarakat ke lokasi kolam renang yang berada di Desa Telukpinang itu, buntut kekesalan warga terhadap pengusaha tersebut.

Saat tiba didepan pintu tiket masuk kolam renang Marinas sekitar pukul 14.00 WIB, sempat dihadang pegawai tempat wisata itu, sehingga cekcok adu mulut pun tidak terhindarkan. Beruntung dalam aksi massa itu, mendapat pengawalan dari Babinsa Desa Telukpinang, Serda Agung S, cekcok adu mulut antara warga dengan pegawai Marinas akhirnya bisa dilerai dan dilakukan musyawarah.

Koordinator aksi massa, Papin Mahesa mengatakan, kedatangan warga bersama pengurus wilayah di RT 02 RW 03 dan tokoh ini, untuk meluapkan kekesalan kepada pengusaha Marinas yang lokasinya tidak jauh dari lingkungan warga.

Menurutnya, selama berdiri dan membuka usahanya bertahun-tahun di lingkungan warga, pihak pengusaha sama sekali tidak pernah menjalin kemitraan maupun bersosial.

Parahnya lagi, lanjut Papin, pihak Marinas tidak pernah menghargai segala bentuk kegiatan apapun yang ada dilaksanakan di lingkungan. Bahkan, pengusaha kolam renang itu selalu mengabaikan segalanya dan terkesan meremehkan, itu terbukti pada saat warga melaksanakan sesuatu yang telah menjadi tradisi atau budaya di lingkungan sekitar, baik kegiatan keagamaan maupun bersifat umum atau nasional.

Dijelaskan Papin, seperti untuk peringatan HUT RI yang sifatnya sebagai penghargaan besar pada pejuang, pihak Marinas tidak pernah ikut andil dan memberikan kontribusi, walaupun sudah diminta secara resmi dengan memberikan proposal tertulis dari panitia serta ditandatangani RT dan RW, namun pihak Marinas tidak mengindahkannya dan mengembalikan kembali proposal permohonan tersebut.

 “Makanya kami sekarang datang ke Marinas ini, meluapkan kekesalan yang sudah klimaks dan marah terhadap pengusaha Marinas. Tapi marah kami jangan diartikan marah membabi buta, karena selama dalam waktu kebelakang kami tutup mata dan telinga. Kami diam malah pihak Marinas bersikap seperti ini,  menganggap kecil urusan warga,” ungkapnya kepada wartawan usai bermusyawarah di Marinas.

Hal senada juga diungkapkan Noviandri, warga Desa Telukpinang RT 02 RW 03 yang saat itu ikut menggeruduk kolam renang Marinas. Ia mengungkapkan, pihak pengusaha kolam renang belum pernah sama sekali berkontribusi untuk lingkungan.

 “Setiap kali kami meminta bantuan untuk kegiatan di lingkungan, tidak pernah pihak pengusaha memberikan. Padahal permohonan bantuan yang kami minta itu secara tertulis dan lengkap ditandatangani panitia serta RT,” paparnya.

Noviandri mengakui, lokasi Marinas bukan masuk kedalam wilayah RT 02 RW 03. Akan tetapi, keberadaan Marinas persis didepan lingkungannya yang secara langsung terkena dampak.

 “Lokasi Marinas dengan wilayah kami hanya dibatasi jalan saja. Kalau terjadi apa-apa pastinya lingkungan terdekat yang paling dulu tahu,” jelasnya.

Sementara, Enda, perwakilan pihak Marinas mengaku, sebagai pegawai hanya menjalankan aturan yang diberlakukan perusahaan. Dirinya tidak mempunyai kewenagan.dalam  menentukan kebijakan apapun diluar yang telah ditentukan.

 “Sebagai pegawai kami hanya mengelola saja. Kalau ada urusan yang lainnya, nanti kami akan koordinasi atau laporan dulu sama pemilik,” ucapnya.

Terkait kontribusi untuk lingkungan sekitar, Enda menyatakan, telah  berkontribusi kepada beberapa pihak sebagai bentuk koordinasi dengan wilayah atau lingkungan sekitar.

 “Untuk lingkungan sekitar atau di wilayah RT ini, kami sering berikan. Malah anggaran pengeluaran untuk wilayah sudah tercatat dan telah berjalan, mulai anggaran untuk beberapa nama orang di wilayah termasuk ke pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” tukasnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles