27.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Sidak Peningkatan Jalan Tunggilis – Situsari, Ini Pesan Achmad Fathoni 

Cileungsi | Jurnal Bogor 

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi 3, Achmad Fathoni, kembali melakukan sidak pembangunan jalan yang ada di wilayah Bogor Timur, Rabu (10/08). Kali ini memberikan tanggapan yang berbeda akan kinerja peningkatan jalan Tunggilis-Situsari Kecamatan Cileungsi.

Dalam sidaknya, Fathoni tersebut memberikan penilaian positif terhadap PT.Optima Teknik Indonesia yang berperan sebagai penyedia jasa. Sebab proyek pekerjaan jalan yang seharusnya rampung pada Oktober mendatang sudah finis 100% pada Agustus ini.

“Saya cukup puas dengan pekerjaan jalan Tunggilis-Situsari, karena kualitas secara fisik cukup bagus dan selesai lebih cepat dari estimasi waktu yang sudah di tentukan oleh Pemda,” ucap Aleg yang berasal dari dapil 2 tersebut kepada Jurnal Bogor, Kamis (11/08).

Disamping itu, kata Fathoni, kontraktor hadir langsung memonitor kerjaannya dan pemborong juga standby saat saya mengunjungi pekerjaannya. Tinggal nanti lihat selama masa pemeliharaan 7 bulan, jika ada masalah, dia sudah sampaikan langsung ke kontraktor, konsultan dan UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi untuk segera menindaklanjuti.

“Saya juga berpesan kepada Pemerintah Desa Situsari untuk terus mengawasi selama masa pemeliharaan dan melaporkan jika ada masalah ” paparnya.

Politisi yang berangkat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu turut menyampaikan dan  mengingatkan agar hal-hal non teknis yang mungkin muncul seperti tagihan pada  kontraktor agar bisa diselesaikan sebelum serah terima pertama yang rencana dilakukan akhir Agustus ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada DPUPR dan UPT, kontraktor dan konsultan serta Pemdes Situsari dan warga semua yang sudah berperan dengan baik dalam  menyelesaikan pekerjaan. Saya berharap kontraktor lain bisa mengikuti pekerjaan jalan Tunggilis-Situsari ini,” pungkasnya.

Konsultan dari PT.Nasuma Putra, Swendi yang mengawasi peningkatan jalan Tunggilis-Situsari mengatakan, pekerjaan sudah dilaksanakan terlebih dahulu saat penyedia jasa sudah memenangkan tender.

“Kenapa kita lakukan pekerjaan dengan cepat, menurut kontraktor untuk memimalisir kenaikan harga beton, dan terbukti saat ini harga beton cukup tinggi dan perbedaannya lumayan jauh,” papar Swendi.

Namun walaupun saat ini pekerjaan sudah mencapai 100%, dia tetap melakukan pemantauan sampai habis masa pemeliharaan.

“Pada intinya kami bekerja sesuai dengan spek yang sudah ditentukan, dan untuk hasilnya bisa dilihat sendiri, sebagai pengawas saya melihat penyedia jasa cukup baik dalam melakukan pekerjaannya dan memilih material yang baik dan berkualitas,” jelasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles