Leuwiliang | Jurnal Bogor
Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Leuwiliang bersama Pemerintahan Desa (Pemdes) se-Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor melakukan kerja bakti di wilayah yang terdampak bencana banjir bandang Kampung Cisarua, Desa Purasari, belum lama ini.
Terlihat sejumlah kepala desa membawa anggotanya turun langsung membantu membersihkan puing-puing bekas banjir Sungai Cisarua.
“Kita hanya bisa mensuport bantuan yang sederhana dengan cara bekerja bakti bersama- sama. Selain itu kita juga memotivasi masyarakat,” kata Kepala Desa Leuwiliang Iman Nurhaiman.
Pihaknya juga berupaya menggeser bebatuan yang terbawa arus, namun harus menggunakan alat berat.
“Saya berharap dari Pemda Kabupaten Bogor bisa membantu bencana ini untuk memperbaiki sungai Cisarua. Karena ini menyangkut masyarakat banyak,” paparnya.
Sekretaris Kecamatan Leuwiliang Iwan Darmawan juga mengatakan, bersama para kepala desa se-Kecamatan Leuwiliang, dengan sukarela membantu membenahi saluran-saluran yang memang harus perlu penanganan.
“Ini harus segera ada penanganan seperti pemasangan bronjong. Sementara saat ini kita hanya membersihkan puing-puing bekas banjir bandang agar aliran sungai ini bisa lancar,” kata dia.
Menurut Iwan, pihak kecamatan sejauh ini belum mendapatkan data kerugian lahan persawahan yang terkena dampak banjir bandang tersebut. “Saat ini pihak kecamatan baru mendapatkan data rumah-rumah yang hancur saja, sedangkan untuk lahan pertanian seperti sawah itu belum,” ujarnya.
Dia memerintahkan pemerintah desa untuk segera mendata hal itu, dengan begitu pemerintah kecamatan akan mendata dan melihat. “Agar setelah ada data pihaknya bisa mengajukan ke pihak terkait supaya ada bantuan bagi petani,” tukasnya.
** Andres