30.5 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Covid Mulai Naik, RSUD Kota Bogor Siaga

JURNAL INSPIRASI – Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor terus merangkak naik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) terdapat penambahan 26 kasus. Dengan rincian sebanyak 21 orang masih sakit, dan lima pasien dinyatakan sembuh.

Tercatat, hingga hari ini jumlah kasus secara menyeluruh mencapai 59.878, dengan angka kesembuhan 59.141.

Sebelumnya pada Senin (20/6), penambahan kasus terkonfirmasi mencapai 12. Kemudian, Selasa (21/6) naik menjadi 23 kasus. Sementara Rabu (22/6) ada penambahan 22 kasus.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir menegaskan bahwa pihaknya telah menyediakan ruangan khusus isolasi di Blok 3, guna mengantisilasi lonjakan kasus Covid-19.

“Kami selalu siagakan ruang isolasi. Makanya covid ini jangan dianggap remeh, walaupun saat ini kebanyakan hanya gejala ringan dan sedang,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (23/6).

Menurut dia, saat ini RSUD hanya merawat satu pasien covid yang merupakan anak-anak dengan gejala sedang. “Bed covid saat ini 32, bed icu covid 4, jika terjadi lonjakan langsung kontingensi adaptif,” jelasnnya.

Atas dasar itu, Ilham meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker untuk mengurangi risiko terpapar covid.

“Kalau bisa masker tetap dipakai, karena menurut saya itu sangat penting,” katanya.

Ilham pun meyakini bila Covid-19 BA4 dan BA5, sebab memiliki gejala yang sama seperti delta, yakni batuk, pilek, panas dan demam. “Memang secara pemeriksaan belum dilakukan karena masih nunggu rilis Dinkes, tapi kita anggap saja sudah ada,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ilham memprediksi bila minimnya pasien yang dirawat di RSUD lantaran mayoritas dari mereka melakukan isolasi mandiri.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di lima daerah di Jawa Barat. Yakni Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Bandung.

Ia menyebut bahwa kenaikan tersebut turut dipicu hadirnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

“Kenaikan di Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bandung Raya. Subvarian, di Cimahi ada 12, di Depok ada 2. Jadi yang terkonfirmasi sub varian 17. Sisanya masih Omicron yang lama,” tandasnya.** Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles