Nanggung l Jurnal Bogor
Sekolah Madrasah ibtidaiyah (MI) Persatuan Umat Islam Indonesia (PUI) Miftahul Huda di Kampung Jeruk, Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar perpisahan dan pelepasan siswa-siswi Miftahul Huda tahun ajaran 2021-2022.
Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Acep Sholehudin mengharapkannya acara perpisahan bisa memberikan kenangan indah bagi anak-anak dan para orangtua begitu juga bagi para guru.
“Diharapkan seluruh siswa yang telah lulus bisa meneruskan sekolahnya ke jenjang berikutnya.” kata Acep Sholehudin kepada Jurnal Bogor, Senin (20/6).
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya, namun gebyar perayaan pelepasan siswa bisa berlangsung semarak setelah adanya kelonggaran dampak pandemi Covid -19 yang melanda selama 2 tahun terakhir. “Kali in, sudah longgar sehingga anak-anak bisa mengadakan perpisahan begitu meriah,” paparnya.
Disela haru biru pelepasan siswa, juga dilaksanakanya santunan anak anak yatim terhadap warga sekitar. Kedepannya kata Acep, pembelajaran bagi siswa yang hendak naik ke tingkat kelas 6 diharuskan bisa membaca surat hingga 30 juz.
“Agar anak anak tidak ketergantungan menggunakan handphone, maka hal ini sudah disepakati bersama para wali murid kedepan para siswa diharuskan hafal surat hingga 30 Zuz,”ujarnya.
Sementara Kepala Desa Sukaluyu Aos Hermawan memaparkan setelah pandemi harus bangkit dari keterpurukan. Mulai dari pertanian, perekonomian di bidang barang dan jasa bisa melakukan aktivitas seperti biasa. ” Oleh karenanya pemerintah desa bisa kembali fokus dalam mendukung program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kades juga berpesan agar bisa memanfaatkan sekolah yang ada agar tidak perlu jauh-jauh sekolah. “Sekolah jauh setiap harinya memerlukan transport yang tidak sedikit,” kata dia.
** Arip Ekon