28.6 C
Bogor
Monday, May 6, 2024

Buy now

spot_img

Tingkatkan Kualitas Menulis Kader dan Anggota, Pengurus Komisariat PMII UIKA Gelar Pelatihan Jurnalistik

Bogor | Jurnal Bogor

Dalam rangka meningkatkan kualitas menulis kader dan anggota, pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Ibnu Khaldun Bogor (UIKA) menggelar pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan pada Senin (13/62022), di Fakultas Agama Islam, Univesitas Ibnu Khaldun Bogor

Ketua Komisariat PMII UIKA M Rizal Pratama menjelaskan bahwa program kerja pelatihan jurnalistik ini sengaja dirumuskan guna meningkatkan soft skill menulis bagi para kader dan anggota, karena melihat kondisi hari ini, dimana hampir seluruh elemen masyarakat menjadikan internet sebagai sumber informasi. “Diharapkan kader dan angoota PMII UIKA ini dapat mengisi ruang ruang tersebut,” ujarnya.

Program pelatihan jurnalistik kali ini dihadiri oleh 25 kader dan anggota PMII yang  didalamnya termasuk para pimpinan rayon yang berada diliding sektor komisariat Universitas Ibnu Khaldun Bogor, dan juga sengaja mengundang pemateri yang ekpert di bidang ini yakni Ahmad Solehudin selaku Demisioner Wakil Ketua II PK PMII UIKA, agar para kader dan anggota dapat mudah mencerna materi tentang kejurnalistikan.

Didalam pemaparan materinya, Ahmad Solehudin mengatakan bahwa “yang terpenting didalam sebuah produk jurnalistik apapun itu, baik itu berita, artikel opini, ataupun produk jurnalistik lainnya adalah kebenaran, seorang jurnalis dilarang untuk menyebarkan informasi yang melebih-lebihkan atau di kurang kurangin, semuanya harus sesuai dengan fakta dan realita yang terjadi dilapangan,” ujarnya

Sebagai warga pergerakan yang memiliki idiologi Ahli Sunnah Waljamaah maka sudah seharusnya mengaplikasikan nilai-nilai yang tertuang didalamnya, karena melihat kondisi beberapa media hari ini, lebih mengedepankan kecepatan sehingga terkadang informasi yang disajikan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, PMII UIKA telah memiliki blog pribadi, dan berharap blog itu sebagai wadah bagi para kader dan anggota untuk belajar dan mengembangkan skill menulisnya. “Selepas ini saya minta sebuah tulisan apapun itu bentuknya baik itu berita, artikel opini ataaupun yang lainnya, sehingga perkumpulan kita hari ini tidak hanya seremonial belaka, akan tetapi ada output yang dihasilkan,” lanjut Soleh.

Program kerja pelatihan jurnalistik ini mendapatkan respon baik bagi para kader dan anggota PMII, hal itu dibuktikan dengan keterangan Nabil, sebagai salah satu kader yang tergabung didalamnya. Ia mengungkapkan “meskipun gak ada basic dib idang tulis menulis, tapi kayanya melihat kondisi saat ini menulis adalah salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa kaya kita, mendengar penjelasan yang disampaikan bang Soleh tadi, bias disimpulkan kalau menulis juga sebagai media dakwah di zaman modernisasi saat ini, terlebih ada internet sebagai media pendukungnya.” ungkap Nabil.

** Muhamad Rifki Fauzan/mg

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles