Gunung Putri | Jurnal Bogor
Penantian warga Cikeas dan Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang menginginkan jalan diperbaiki akhirnya terkabul. Berkat kerja gigih Achmad Fathoni dalam mendorongan pemerintah daerah agar mengutamakan peningkatan jalan di wilayah Gunung Putri membuahkan hasil.
“Alhamdulillah sudah akan dikerjakan untuk peningkatan jalan Ckeas-Bojong Nangka, dan perjuangan kita dari 2019 tercancel 2 kali dari tahun 2020 sampai 2021. Dan seperti janji saya akan kawal terus, begitu tercancel di 2021 gagal karena refocusing saya minta harus masuk di 2022 dan alhamdulillah masuk,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni, kepada Jurnal Bogor , Jum’at (10/6/22).
Anggota Legislatif (Aleg) PKS itu juga meminta agar pengerjaan jalan tersebut disegerakan dan tidak menunggu sampai akhir tahun 2022.
“Saya minta ini dikerjakan segera jangan menunggu akhir tahun, dan alhamdulillah terealisasi juga. Terimakasih temen dari PUPR yang ditindaklanjuti oleh ULP bisa diproses segera, dengan peninjauan hari ini dapat dipastikan satu atau dua hari kedepan akan dikerjakan,” ucapnya Fathoni sapaan akrabnya.
Pria yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II ini menambahkan, dia memperjuangkan agar terealisainya pengerjaan jalan itu sebenarnya full. Untuk jalan yang rusak dari Cikeas sampai Bojong Nangka bahkan sampai pintu masuk Griya Bukit Jaya , dengan perkiraan nilainya 5 sampai 6 miliar, tetapi terealisasi di 2022 ini baru 2,5 miliar.
“Saya akan perjuangkan untuk sisanya di anggaran perubahan 2022. Kalau itu meleset saya harap sih kita akan pastikan di 2023 terselesaikan semuanya, dan untuk peningkatan jalan ini kita kawal bersama – sama ” paparnya.
Urusan jalan di Cikeas Bojong Nangka, jelas Fathoni, memang ada persoalan drinase juga karena kekurangan anggaran maka drinase belum dikerjakan di tahun ini.
“Saya sudah ngobrol dengan Kades Cikeas mohon dicarikan solusi untuk dibuat drinase tanah dulu mungkin dibuang ke arah mana dan sudah dibicarakan nanti saya akan bantu komunikasi dengan kontraktor mohon ada pengertiannya membuatkan saluran tanah. Kan mungkin ada CSR-nya dari kontraktor sehingga bisa membantu tidak 2 kali pengerjaan untuk drinase, pada saat turun anggaran drinase kemudian jalan tidak dibongkar lagi,” harapnya.
Sementara itu di lokasi yang sama, Kasubag TU UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi, Irwan mengatakan, pengerjaan jalan Cikeas – Bojong Nangka, dalam pekan ini akan dikerjakan. Untuk saat ini, pihaknya melakukan Pemeriksaan Lapangan Bersama (PLB) terlebih dahulu sebelum memasuki pengerjaan jalan.
“Insya Allah minggu ini akan dikerjakan, untuk saat ini sedang dilakukan PLB dengan kontraktor dan konsultan. Kita akan mendampingi kegiatan pengerjaan jalan ini. Untuk saat ini yang baru akan dikerjakan ada 3 spot yakni untuk di jalan Kapuk 325 meter, untuk yang di dekat Brimob 100 meter dan di spot satunya 75 meter,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain