Sukajaya | Jurnal Bogor
Untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, mengalokasikan sisa anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 membangun 8 titik kegiatan infrastruktur.
Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati menyatakan, sisa anggaran dari BLT-DD dari Januari, Februari dan Maret pihaknya mengalokasikan ke beberapa kegiatan fisik, terutama jalan lingkungan di tiap dusun.
“Kita prioritaskan. Karena memang jalan lingkungan di setiap kampung desa kami sudah mengalami kerusakan cukup parah semenjak adanya bencana, jadi kita masih pokus ke insfratruktur untuk sisa anggaran dana desa tahun 2022 ini,” ujarnya, belum lama ini.
Sementara kata dia, untuk pekerja pihaknya memberdayakan warga sekitar yang mana di masing-masing titik kegiatan pembangunan tersebut di berdayakan melalui padat karya.
“Setiap pengerjaan kita berdayakan warga setempat jadi mereka terjun langsung dan ikut membangun serta mempunyai rasa memiliki. Jadi baik atau buruknya mereka bisa menilai,” ujarnya.
Kades perempuan yang baru dua tahun menjabat Kepala Desa Harkatjaya tersebut berharap, jalan yang dibangun melalui dana desa bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya berharap jalan lingkungan yang sudah kita bangun, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat dan mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat tentu lalulintas di jalan yang lancar,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Gultom menyebut, pembangunan yang ada di Desa Harkatjaya memang prioritas hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). “Pengajuan dari RT maupun RW memang itu sifatnya urgen kita dahulukan yang sangat urgen tersebut,” paparnya.
Dia menjelaskan, beberapa kegiatan fisik dari dana desa tahun anggaran 2022 itu titik yang dibangun ada delapan kegiatan yang terdapat di beberapa dusun yang saat ini sebagian sedang proses pengerjaan seperti di Kampung Cibuluh sepanjang 250 meter dengan lebar 1 meter dan tinggi 0,1 cm berupa jalan rabat beton.
Lalu pengaspalan hotmix semi di kampung Congcorang dengan volume 270 ×2,2 m× 2cm, yang mana jalan tersebut sering dikeluhkan warga masyarakat.
Kemudian, jalan rabat beton di Kampung Legoksawo, jalan rabat beton di Kampung Satu, jembatan plat beton di SDN Banar 01 Kampung Babakan, pembangunan TPT Kampung Sikaung, serta Jalan rabat beton Kampung Congcorang Lebak dan pembangunan satu unit Posko Covid-19.
“Saya berharap apa yang sudah kita laksanakan masyarakat bisa menerima dengan baik dan bisa merawatnya dan bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
** Andres