Nanggung | Jurnal Bogor
Pelaku usaha kecil seperti pedagang gorengan tahu pedas di Kampung Lukut RT 05 RW 09 Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. butuh perhatian pemerintah.
Pedagang yang baru satu tahun berjualan gorengan bernama Adoy itu mengaku saat ini membutuhkan modal tambahan untuk meningkatkan produktivitas usahanya.
“Ya kami saat ini butuh modal untuk membuat gerobak jualan gorengan. Karena, ini usaha saya untuk menghidupi keluarga,” kata dia, kemarin
Sebab diakuinya, ditengah pandemi Covid-19 dagangannya sempat kelimpungan dan luput perhatian, meski begitu dirinya tetap berusaha berjualan meski pendapatannya belum maksimal seperti di bulan Ramadhan.
“Kalau sekarang hari-hari biasa paling habis 100 biji, tapi di bulan Ramadhan itu Alhamdulillah cukup ramai sampai 300 biji per hari itu habis,” ujarnya.
Adoy yang memiliki dua orang anak itu berharap, ada yang mau memberikan bantuan permodalan, untuk membesarkan usaha goreng tahu pedasnya itu.
“Pernah satu kali mendapatkan bantuan dari pemerintah waktu itu sebelum berjualan gorengan dari PT. Pos Indonesia itu, sekali-kalinya sampai sekarang belum pernah mendapatkan lagi,” lanjutnya.
Selain itu, Adoy yang juga merintis sebagai penjahit, memanfaatkan halaman rumahnya untuk berjualan gorengan tahu pedas dan pisang cokelat (piscok).
“Saya hanya memanfaatkan halaman rumah, dengan peralatan seadanya, tentu kami berharap ada yang mau memberikan bantuan permodalan,” pungkasnya.
** Andres